Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Strategi Pramono usai DKI Jakarta berubah jadi DKJ

Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur no. 3 DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mewujudkan visi dan misinya setelah Provinsi DKI Jakarta menjadi Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKJ).

“Strategi khusus untuk mewujudkan visi tersebut ke depan, maka gubernur harus sepakat dengan visi dan misi presiden dan wakil presiden,” kata Pramono usai menemui korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayora, Jakarta Pusat. , Kamis

Setelah Jakarta menjadi DKJ, menurut Pramon, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus saling melebur dan saling melengkapi.

Pramono mengatakan DKI mempelajari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

Contoh sederhananya, kalau kemarin Presiden Prabowo menawarkan makan siang bergizi gratis seharga Rp 10.000 di pusat, maka kita akan sarapan gratis di Jakarta, katanya.

Bersama Rano Karno (Bang Doel), pada 100 hari pertama setelah menjabat, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta akan kembali mengunjungi wilayah Jakarta yang pernah atau tidak dikunjungi saat kampanye Pilkada.

“Karena saya ingin isu Kartu Jakarta Sehat, Jakarta Pintar, Lansia, Penyandang Disabilitas, RT/RW menjadi topik pokok di masyarakat juga,” ujarnya.

Selain itu, Pramono juga akan menangani urusan pokok lainnya seperti ijazah mahasiswa, urusan Kampung Bayam, Tanah Merah, dan Kampung Akuarium.

“Kampung Bayam, Tanah Merah, Kampung Akuarium, ini yang saya kunjungi dalam perjalanan keluar,” kata Pramono.

Dengan berubahnya Jakarta menjadi DKJ Pramono akan membuat wajah Jakarta terlihat. Pramono akan terus menampilkan Betawi sebagai wajah Jakarta.

“Karena bukan lagi ibu kota, maka ada identitas tersendiri dan disebut Betawi,” kata Pramono.

Pramono mengaku, saat resmi memimpin Jakarta pada 2024-2029, ia akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk mengajak calon gubernur Jakarta pertama Ridwan Kamil untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta.

Pramono mengaku tak pernah punya masalah dengan siapa pun sehingga ia akan merangkul semua pihak untuk membangun Jakarta.

Bahkan, Pramono mengaku sempat berkomunikasi dengan para ketua umum (ketum) partai politik yang tidak mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

“Tidak apa-apa Kang Emil, semuanya pasti aku ambil. Aku tidak pernah punya masalah dengan siapa pun,” ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tidak. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (paslon) ketiga Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel memperoleh suara terbanyak pada Pilkadan Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara.

Penetapan itu dilakukan KPU DKI Jakarta usai menggelar rapat paripurna ringkasan hasil pemungutan suara Pilkada Jakarta di tingkat provinsi KPU Jakarta selama dua hari, Sabtu (7/12) dan Minggu (8/12).

Pram-Doel memperoleh suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sedangkan paslon kedua yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 1.718.160 suara. Di peringkat ketiga, pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *