Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mendilibar: Setelah Liga Conference, Olympiakos akan terus bermimpi

Jakarta (Antara) – “Kami terus bermimpi,” kata pelatih Olympiakos Jose Luis Mendilibar usai membawa timnya menjuarai kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak mengalahkan Fiorentina 1-0 pada final European Conference League (UECL) di Stadion Agia Sofia. Karena , Yunani, Kamis WIB.

Ayoub El Kaabi, pemain Maroko berusia 30 tahun, yang bermain untuk tim selama musim reguler, muncul sebagai pahlawan ketika golnya pada menit ke-116 membantu Olympiakos memenangkan Piala Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

“Kami akan bermain di Liga Europa, kami akan terus bermimpi, kami akan melakukan yang terbaik tahun depan, tapi untuk saat ini kami akan menikmati malam ini,” kata Mendilibar di situs perusahaan, Kamis.

Bagi Mendilibar, ini merupakan gelar Piala Eropa kedua berturut-turut setelah musim lalu ia membawa mantan timnya Sevilla menjuarai Liga Europa.

“Bagi saya pribadi, hari ini adalah kelanjutan dari apa yang saya capai tahun lalu. Namun saya tahu betul apa artinya ini bagi Olympiakos, karena ini pertama kalinya dalam sejarah klub ini menjuarai Kejuaraan Sepak Bola Eropa,” pria 63 tahun itu -kata tua. Manajer Terbaik Tahun Ini.

“Saya berbagi hal itu dan saya menyukainya bersama Olympiacos, saya ingin terus bekerja dengan tim,” tambahnya.

Mendilibar mengatakan Olympiakos mulai mengincar kemenangan UECL setelah comeback melawan Maccabi Tel-Aviv di babak 16 besar. Saat itu, pada laga pertama yang digelar di Stadion Karaiskakis, Olympiakos berhasil mengalahkan tim Israel dengan skor 1-4.

Mendilibar mengatakan “Sulit untuk memotivasi pemain saya di pertandingan melawan Maccabi Tel Aviv. Ini adalah waktu yang sulit bagi kami, kami menang melawan Panathinaikos (di pertandingan yang sama sebelum leg kedua)”.

Namun apa yang terjadi pada leg kedua, saat Olympiakos mengalahkan Maccabi Tel-Aviv 6-1 di TSC Arena, Serbia, membuat Mendilibar sadar bahwa “segalanya berubah” sejak saat itu dan mulai memasang target yang lebih tinggi, yakni menjuarai kompetisi. UECL.

“Tetapi sejak kami mengalahkan Maccabi di Serbia, segalanya berubah dan kami mulai menetapkan tujuan dan kami tahu apa yang harus diminta kepada pemain kami, sekarang semuanya menjadi mudah,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *