Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pembangunan sodetan di Muara Angke untuk percepat surutnya banjir rob

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara mengatakan pembangunan Waduk RW 11 Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara bertujuan untuk mempercepat pengurangan banjir akibat naiknya air laut (tanah) di kawasan tersebut.

“Pembatas itu dibangun untuk mempercepat surutnya banjir. Saluran air menuju pintu masuk Waduk Muara Angke No. 3 sudah selesai dibangun,” kata Kepala Bidang Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. ). (SDA). , Yudo Widiatmoko, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, saat ini tim fokus pada pelebaran pintu masuk Waduk Muara Angke dan pengerukan area Waduk Muara Angke yang sudah dangkal.

“Dengan pengerukan Waduk Muara Angke diharapkan aliran air yang melimpah bisa tertampung,” ujarnya.

Menurut dia, air pasang surut yang terkumpul di Muara Angke dibuang ke laut. Nantinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menambah pipa air dan saluran pembuangan.

“Kami akan menambah saluran keluar air di pintu masuk ke-4 waduk, saluran mati di pintu masuk ke-4 juga akan kami buka, dan di sana juga akan kami tambah saluran,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan saluran air saja tidak akan cukup untuk menghentikan banjir, karena pembangunan saluran air akan membantu mencegah banjir meluap ke kawasan pemukiman.

Dengan adanya waduk ini diharapkan banjir cepat surut sehingga mencegah terjadinya banjir.

Namun kedepannya jalur air tersebut tidak mampu menangani banjir. “Banjir besar hanya bisa diatasi dengan tembok laut,” kata Yudo.

Sebelumnya, kawasan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara terendam air pasang sejak Jumat 15/11 hingga Selasa 19/11.

Banjir rob biasanya terjadi pada siang hari dan mereda dengan sendirinya pada malam hari. Namun banjir menghentikan aktivitas warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *