Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi tangkap empat pelaku soal tewasnya pedagang telur di Jaksel

Jakarta (Antara) – Polisi menangkap empat tersangka tewasnya pedagang telur gulung bernama MR (32) di Jalan Asam Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan.

Keempat tersangka AD selaku atasan korban, dan tiga tersangka lainnya MF, R dan AR, kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Murodih mengatakan, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 170 KUHP tentang penyerangan.

Para tersangka kini berada di Rutan Polsek Tebet, Jakarta Selatan dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

“Di sini kita terancam pidana penjara paling lama 15 tahun, sampai dengan 12 tahun penjara, pembiayaan bersama paling lama tujuh tahun penjara,” ujarnya.

Seorang pria bernama MR, seorang penjual end roll, tewas setelah dipukuli warga sekitar karena diduga mencuri sepeda motor bosnya di Jakarta Selatan, kata polisi.

Jenazah MR ditemukan pada Selasa (12/03) pukul 09.00 WIB di Jalan Esem Baris Raya Gang VI No. 2, RT007/RW005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Awalnya, Senin (25/11), pria AS, pemilik perusahaan telur gulung, mengajak MR pergi berbelanja telur, namun tak kunjung kembali.

AS kemudian memberitahukan lokasi MR kepada rombongan ojek online dan menemukannya di Stasiun Bekasi, AS kemudian meminta saksi lain bernama MF untuk menemaninya ke lokasi pada Senin (12/02) sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat ditemui MR di lokasi kejadian, ia melarikan diri, setelah itu AS meneriaki pencuri sepeda motor tersebut dan mengikuti ojek online hingga lokasi kejadian, di mana korban ditangkap dan dipukuli massa.

Kemudian, pasca kejadian tersebut, keduanya membawa korban ke rumah kontrakan komplotan Jalan Asim Baris Rai, Selasa (12/03) sekitar pukul 04.40. VI No. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

MR kemudian ditinggalkan oleh komplotannya tergeletak di halaman kontrakan dengan kepala berdarah dan AS diikat dengan tali.

Pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama, AS membangunkan korban, namun ternyata korban sudah meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *