Batavia (ANTARA) – Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen mengatakan Belgia siap melaksanakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah Indonesia yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyoroti bahwa beberapa perusahaan Belanda, seperti perusahaan susu yang berproduksi di Belanda Selatan, dapat membantu menyediakan produknya untuk program restorasi.
“Bengkel dapat berperan dalam program restorasi pangan gratis, karena tentunya susu merupakan bagian penting dari makanan yang disajikan,” kata Gerritsen dalam wawancara khusus dengan Antara di Batavia, Senin.
Menurut Gerritsen, rencana MBG merupakan program pemerintah yang baik untuk menurunkan angka stunting dan mengurangi jumlah anak yang kelaparan, asalkan mereka mendapat minimal satu kali makan selama berada di sekolah.
Program ini, kata dia, dapat membantu anak-anak agar lebih semangat belajar dan mendorong mereka untuk berkontribusi bagi Indonesia di masa depan ketika mereka sudah dewasa.
Manfaat program pakan gratis juga terkait dengan pengembangan food farm yang digalakkan di berbagai wilayah Indonesia, serta pembangunan pertanian dan perekonomian di lingkungan setempat.
“Di sinilah dihasilkan bahan pangan mentah seperti sayuran dan produk pertanian lainnya, yang dapat memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi tinggi, sehingga mendorong mereka untuk hidup sehat,” kata Gerritsen.
Namun, dia mengakui bahwa program tersebut kemungkinan akan menghadapi beberapa tantangan, seperti tantangan logistik di berbagai pulau di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah Belanda dengan pengalamannya, transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas jajaran program pengasuhan anak, ujarnya.
Direktur Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, pada 31 Oktober menyatakan bahwa makanan bergizi gratis harus diberikan kepada anak-anak sekolah menengah guna menjaga tumbuh kembang anak Indonesia. Diketahui pula, program makan gratis bergizi akan menyasar 82,9 juta masyarakat.
Leave a Reply