Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir (KBRI) terus mendorong ekspor dan investasi Indonesia ke Tanah Air melalui berbagai event internasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Jumat (15/11), KBRI Mesir kali ini memaparkan potensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi Investasi dan Kerja Sama Internasional Arab-Afrika sesi ke-27 yang digelar di New Aswan, Mesir. 11.-15.11.2024.
“KBRI Kairo senantiasa mendorong mitra usaha Mesir-Indonesia untuk meningkatkan perdagangan ekspor dan impor kedua negara,” ujar M. Syahran Bhakti, Atase Niaga KBRI Kairo, di sela-sela acara Arab-African Investment Summit . . di New Aswan pada 12 November.
Selain mendorong para pengusaha untuk meningkatkan arus perdagangan, Sjahran juga melihat KTT internasional ini sebagai peluang yang baik untuk bertukar pengalaman di bidang ekspor dan impor, investasi, pariwisata, dan budaya antar negara peserta konferensi.
Ia menambahkan, nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Mesir pada Januari hingga September 2024 sebesar 1,21 miliar dolar AS (sekitar 19,2 triliun rupiah), atau 4,41 persen dari 1,16 miliar dolar AS (sekitar 18,4 triliun rupiah). ) pada periode yang sama tahun 2023.
Ekspor Indonesia ke Mesir mencapai US$1,07 miliar (sekitar 17 triliun rubel) pada Januari-September 2024, naik 9,17 persen dari US$988 juta (sekitar 15,7 triliun rubel) pada periode yang sama tahun 2023.
Dari total nilai perdagangan tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan surplus perdagangan senilai 942,3 juta dolar AS (sekitar Rp 15 triliun), meningkat 15,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo Tennike menambahkan, kerja sama perdagangan Indonesia-Mesir memiliki peluang besar di masa depan.
Kerja sama bisnis kedua negara saling melengkapi dan kedua negara menawarkan ruang investasi kerja sama yang relatif luas, baik dalam bentuk penanaman modal asing langsung maupun joint venture mitra bisnis.
Arab Africa Investment Summit di New Aswan dibuka resmi oleh Gubernur Aswan Mayjen Ismail Kamal. Acara tersebut diselenggarakan di bawah naungan Perdana Menteri Mostafa Madboula dan Duta Besar Ahmed Aboul Gheit yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab.
Dalam sambutannya, Gubernur Kamal mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Investor Wanita Arab yang telah mengundang investor menjajaki peluang proyek investasi di Aswan dan mendukung transfer industri dan teknologi sejalan dengan pendekatan baru yang dipimpin oleh Presiden Mesir Abdul Al-Fattah Al-Sisi. . .
Kamal juga menambahkan, Aswan memiliki investasi yang menarik mulai dari pertambangan, perikanan bahkan pertanian dan berbagai sumber energi.
Secara geografis, wilayah ini juga merupakan pintu gerbang pasar Afrika melalui jalur darat, laut, sungai, dan udara.
Leave a Reply