Cianjur (ANTARA) – Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan gas (BBM) aman di 18 kecamatan terdampak bencana alam di Cianjur, Jawa Barat, termasuk pasokan gas dan darat ke beberapa SPBU. Di wilayah selatan.
Manajer Penjualan Pertamina Jawa Barat Er Erlanga di Cianjur, Senin mengatakan, jalan di selatan Cianjur kini dibatasi untuk penyimpanan sehingga pihaknya akan menggunakan truk ringan untuk menyuplai kawasan itu.
“Kami jamin pasokan pangan tetap berjalan di beberapa stasiun, terutama setelah jalan kerajaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pasokan bahan pangan ke beberapa SPBU di wilayah selatan seperti Tanggeung, Cibinong, dan Pagelaran masih diangkut dengan muatan 15 barel, yang sepertinya merupakan jalur yang aman.
Pasokan cadangan gas akan dilakukan dengan menggunakan kendaraan terbuka yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di Selatan untuk menghindari kekurangan di daerah yang terkena bencana seperti institusi dan tempat-tempat yang tertutup oleh sepeda motor juga dapat melakukan distribusi.
“Kami jamin tidak akan ada kekurangan atau kesulitan bagi masyarakat, khususnya mereka yang mengungsi dari cadangan gas tiga kilogram itu. Saya usulkan.”
Direktur Utama Hiswana Migas Cianjur Hedi Permadi Boy mengatakan, selama masa tanggap bencana (TDB) masih dilaksanakan hingga 18 Desember, pihaknya masih bisa memasok gas lokal dan pesanan dukungan lokal.
Meski beberapa hari lalu akses jalan ke beberapa daerah sempat terhambat akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, namun sejak dua hari terakhir penyaluran kembali berjalan meski menempuh perjalanan yang lama.
“Beberapa ruas jalan masih dalam proses pengerjaan aparat sehingga kawasan tersebut agak padat, namun dipastikan pasokan elpiji 3kg akan tetap berjalan meski tangki terbuka disambungkan dari motor ke motor. titik akhir. . Karena jalannya rusak.
Leave a Reply