Jakarta (Ontara) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk perangkat desa dan camat bersiap menghadapi cuaca buruk di penghujung tahun 2024.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teju Setiabudi di Jakarta, Kamis, mengatakan, “Saya meminta seluruh organisasi daerah, termasuk kepala desa, untuk lebih waspada dan cepat tanggap dalam situasi cuaca ekstrem.”
Terkait hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi (BEMPROV) DKI Jakarta telah mengambil beberapa langkah proaktif, termasuk rekayasa cuaca, bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain memprediksi cuaca buruk, ia juga memberikan penghargaan kepada camat yang bertindak cepat menanggapi keluhan warga dan menerapkan sistem distrik di tingkat kecamatan pada semester II tahun 2024. Berdasarkan Survei Kepuasan Pelayanan Sosial (SKLM), tingkat kepuasan terhadap pelayanan walikota, wali kota, camat, dan kepala desa pada tahun 2024 rata-rata di atas 95 persen atau dinilai sangat memuaskan.
Freddy Setiawan, Kepala Kantor Negara Sekretariat Daerah DKI Jakarta, mengatakan pada kuartal III 2024, terdapat 49.000 pengaduan yang disampaikan masyarakat melalui 13 jalur pemerintah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.500 pengaduan telah disampaikan kepada walikota dan kepala desa dengan tingkat penyelesaian mencapai 99,9 persen.
Ia mengatakan, “Sejak tahun 2022 hingga saat ini, telah dilakukan penilaian kebersihan, ketertiban, dan penghijauan sebanyak 2.139 titik di berbagai kabupaten. Yaitu Pasipan, Kalibaro, Kedong dan Kalangki, Siganjur, Rawa Tirit dan Ontong Pulau Jawa, kemudian tiga sub wilayah terbaik kategori penanganan pengaduan tercepat yaitu Pondok Bambu. Picayune dan Pyeongsan
Leave a Reply