Jakarta (ANTARA) – Bagi pecinta kopi, kualitas air yang digunakan untuk membuat kopi sangat berpengaruh terhadap rasa dan aroma kopi yang dihasilkan.
Salah satu pilihan yang sering dibicarakan adalah menggunakan air mineral kemasan dibandingkan air keran.
Air yang digunakan untuk membuat kopinya luar biasa, disarankan dibuat dengan air mineral kemasan karena mempengaruhi cita rasa kopinya, kata L&D Technical Operation Kopi Kenangan, Agung Dwi Saputra kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, 12 November . . ).
Ternyata air mineral dalam kemasan lebih direkomendasikan untuk membuat kopi, alasan pertama adalah karena kandungan mineral dalam air mineral dalam kemasan stabil dan terjaga.
Air mineral mengandung unsur penting seperti magnesium dan kalsium yang dapat meningkatkan kualitas ekstraksi kopi dan memberikan rasa yang lebih seimbang.
Sebaliknya, air keran atau air PAM atau air bawah tanah seringkali mengandung berbagai bahan tambahan, seperti klorin atau mineral yang tidak diinginkan, yang dapat mengubah cita rasa kopi sehingga menjadi kurang nikmat, atau mengganggu aroma alami kopi.
Dalam konteks ini, Spesialis Operasi L&D Kopi Kenangan Gilang Suryo Putranto mengatakan, air keran biasanya memiliki pH lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung lokasi sumber airnya.
Hal ini dapat mempengaruhi keasaman kopi dan mengubah profil rasa kopi yang seharusnya baik.
Dengan menggunakan air mineral kemasan, pecinta kopi mendapatkan pH yang lebih seimbang dan cocok untuk ekstraksi kopi yang optimal.
“Air yang paling baik untuk membuat kopi adalah air mineral kemasan, yang terpenting bukan air ledeng karena bisa menimbulkan rasa rindang,” kata Gilang.
Meskipun air keran yang disaring mungkin masih mengandung kotoran atau zat terlarut lainnya, air mineral dalam kemasan telah melalui proses penyaringan yang lebih ketat, sehingga lebih bersih dan aman untuk digunakan.
Leave a Reply