Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Airlangga laporkan kunci pertumbuhan berkelanjutan ke Badan Anggaran

Jakarta (ANTARA) – Menteri Gabungan Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan faktor penting pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi di badan keuangan DPR RI.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2028-2029 diperlukan penggerak yang penting,” kata Airlangga saat Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan hal penting tentang menjaga tingkat konsumsi pada level 5-6 persen, pertumbuhan investasi pada kisaran 10 persen, dan pertumbuhan ekspor sekitar 9 persen.

Prioritas ini harus didorong pada sektor-sektor utama, seperti manufaktur (hilir), jasa, pariwisata, konstruksi/perumahan, ekonomi digital, semikonduktor, dan ekonomi hijau (energi transisi).

“Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian/Lembaga (K/L) telah mempersiapkan kemenangan cepat, dengan menjalin penguatan dunia usaha, sistem logistik, perluasan pelanggan, pengembangan ruang perekonomian, transformasi ekonomi, pengembangan pariwisata dan penciptaan lapangan kerja,” jelasnya dia. .

Airlangga juga menjelaskan, dalam Rencana Aksi Nasional 2025, pemerintah fokus pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.

Tahun depan, laju pertumbuhan ekonomi antara pemerintah dan DPR sebesar 5,2 persen, inflasi pada kisaran 2,5 ± 1 persen, dan tingkat pengangguran di kisaran 4,5 persen hingga 5,0 persen.

Pada saat yang sama, Kementerian Koordinator Perekonomian akan secara langsung mendukung prioritas negara (NP) yaitu peningkatan kemandirian nasional, perluasan lapangan kerja dan usaha, penguatan pengembangan sumber daya manusia, eksplorasi dan pengembangan industri sumber daya alam. , dan pembangunan ekonomi. kesetaraan dan pemberantasan kemiskinan.

Saat ini, Airlangga telah meminta tambahan dana sebesar Rp64,2 miliar untuk TA 2025 untuk memasukkan pegawai baru.

Pagu anggaran Kementerian Koordinator Perekonomian TA 2025 yang disetujui DPR sebesar Rp 459,76 miliar. Jumlah tersebut turun Rp64,2 miliar atau 12,25 persen dibandingkan anggaran tahun anggaran 2024 sebesar Rp524,04 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *