JAKARTA (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi berharap Jenderal dan Wakil Jenderal DKI Jakarta terpilih lebih memperhatikan pengusaha kecil.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, Artemis juga menyoroti pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilainya perlu memberikan lebih banyak kemudahan bagi pengusaha kecil.
“Meski semua pengusaha perlu spesialisasi, tapi menurut saya tidak harus semuanya dibundel, harus ada bagian-bagiannya. Ini penting agar lebih banyak pengusaha yang mendapat peluang,” tuturnya.
Meskipun terdapat katalog elektronik, realitas “orang dalam” (ordal) dalam pengadaan barang dan jasa tetap ada. “Bahkan dengan katalog elektronik, fenomena ‘sekuensial’ tidak akan hilang begitu saja,” ujarnya.
Sembari menyongsong Jakarta sebagai kota global, Kadin DKI Jakarta tetap berkomitmen memberikan pembinaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia juga berharap para pemimpin Jakarta di masa depan tidak hanya memberikan pinjaman kepada tim-tim yang sangat sukses, namun benar-benar memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Meski tetap harus dikelola, namun jangan sampai 9rdal menjadi prioritas utama penerima bantuan. Ini tidak boleh dan semuanya harus adil,” tegasnya.
Pemimpin masa depan pemerintah pusat dan Provinsi DKI Jakarta juga perlu menaruh perhatian besar pada upaya mengatasi kesenjangan sosial.
“Saya ingin Jakarta menjadi lebih baik. Adanya kesenjangan ini membuat kita sulit untuk maju. Semua negara atau kota maju harus membuat warganya merasa sejahtera,” ujarnya.
Aktivis pro-Jakarta Mohammad Syaiful Jihad berharap Diana Dewi terus terlibat dan berkontribusi untuk mensejahterakan warga Jakarta.
“Ibu Diana Dewi adalah sosok wirausaha yang bisa menjadi teladan bagi semua orang, banyak ujian dan kualifikasi yang telah dilaluinya, salah satu indikatornya adalah terpilihnya kembali sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029. .
Leave a Reply