Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden Yoon bertemu partai berkuasa di tengah mosi pemakzulan

Seoul (Antara) – Presiden Yoon Seok-yeol bertemu dengan Perdana Menteri Handak-su dan perwakilan Partai Kekuatan Rakyat untuk membahas langkah-langkah masa depan menyusul mosi pemakzulan dari partai oposisi.

Perdana Menteri Han, pemimpin Partai Rakyat Han Dong-hoon, dan pemimpin partai Choo Kyung-ho berkumpul di Gedung Biru pada hari Rabu, beberapa jam setelah partai oposisi mengajukan proposal tersebut.

Permintaan pemakzulan tersebut ditandatangani oleh 191 anggota parlemen dari partai oposisi tanpa dukungan dari anggota parlemen dari partai yang berkuasa sebagai tanggapan atas penerapan darurat militer.

Lima partai politik, termasuk Partai Demokrat Korea, berencana melaporkan RUU ini ke sidang paripurna Majelis Nasional pada Kamis (12 Mei) dan mengajukannya untuk pemungutan suara pada Jumat atau Sabtu.

RUU pemakzulan harus mendapat persetujuan lebih dari dua pertiga Majelis Nasional. Di antara 300 anggota Majelis Nasional, partai oposisi harus memperoleh 8 suara dari anggota PPP untuk meloloskan RUU tersebut.

Jika kasus ini berhasil, Mahkamah Konstitusi akan memutuskan apakah pemecatan Presiden Yoon dapat dibenarkan.

Sementara sidang berlangsung, kekuasaan konstitusional presiden ditangguhkan, dan orang kedua yang memegang komando, yaitu perdana menteri, mengambil alih tanggung jawab presiden.

Beberapa anggota parlemen PPP memberikan suara menentang penerapan darurat militer, namun tidak jelas apakah mereka akan berpihak pada partai oposisi dalam mendukung pemakzulan Jaksa Agung Yoon.

Sumber: Yonhap/OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *