Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AS perigatkan Israel agar tidak terapkan “kebijakan kelaparan” di Gaza

Hamilton, Kanada (ANTARA) – Duta Besar AS untuk PBB pada Rabu (16/10) meminta Israel memenuhi kewajiban kemanusiaannya di Gaza, dan memperingatkan rezim Zionis untuk tidak mengikuti “kebijakan kelaparan”.

“Kebijakan kelaparan di Gaza utara sangat menjijikkan dan tidak dapat diterima serta akan berdampak pada hukum internasional dan Amerika,” kata Linda Thomas-Greenfield pada sidang Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Palestina.

“Minggu ini, seperti kebanyakan dari Anda – dan di seluruh dunia – saya melihat gambar-gambar mengerikan dari pusat Gaza memenuhi layar,” kata Greenfield, mengacu pada gambar-gambar kehidupan nyata dari pasien-pasien yang “terbakar hidup-hidup” setelah serangan udara Israel di lapangan. Rumah Sakit Al – Syuhada di Jalur Gaza tengah.

“Tidak ada kata-kata, sama sekali tidak ada kata-kata, yang bisa menggambarkan apa yang saya lihat,” ujarnya.

Greenfield mengatakan Amerika Serikat telah menjelaskan kepada Israel bahwa makanan dan pasokan harus dikirim ke Gaza segera dan tanpa penundaan.

“Makanan dan perbekalan harus segera didistribusikan ke Gaza. Dan harus ada gencatan senjata kemanusiaan di seluruh Gaza untuk memungkinkan vaksinasi serta pengiriman dan distribusi bantuan kemanusiaan,” tegasnya.

Dia juga mengkritik perintah evakuasi terbaru Israel dan menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk mencegah pengungsian paksa.

“Semua pihak harus mematuhi Resolusi 2720 dan menolak pemindahan paksa warga sipil, yang melanggar hukum internasional,” kata Greenfield.

Beliau menekankan perlindungan terhadap warga sipil, dan menunjukkan bahwa warga sipil dilindungi oleh hukum humaniter internasional dan tidak dapat dinyatakan sebagai kombatan jika mereka gagal melakukan evakuasi.

Menjelang musim dingin, diplomat tersebut menyerukan langkah-langkah mendesak untuk memulihkan layanan dasar di Gaza, dan menambahkan: “Pemerintah Israel harus bekerja sama dengan PBB dan komunitas internasional untuk mengembangkan rencana yang memungkinkan warga sipil untuk pindah ke wilayah pedalaman.”

“Israel juga harus bekerja sama dengan PBB dan komunitas internasional untuk meletakkan dasar bagi rekonstruksi Gaza. Warga negara harus bisa kembali, termasuk ke Gaza utara, untuk membangun kembali kehidupan mereka,” lanjut Greenfield.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *