Medan (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraft) Angela Tanoesoedibjo mengatakan esports menjadi bagian penting dalam industri gaming di Indonesia dalam banyak aspek.
“Esports sendiri merupakan salah satu bagian penting dalam industri gaming Indonesia. Jika kita melihatnya sebagai sebuah eksibisi, esports dapat meningkatkan peminat, tentunya peningkatan peminat tersebut akan meningkatkan jumlah orang yang bermain game sehingga menjadikannya sebagai ajang promosi.” Hal itu disampaikannya saat penutupan cabang Esports di Medan International Conference Center (MICC) di Medan, Kamis.
Angela juga mengatakan, dari segi kompetisi, esports bisa menjadi wadah untuk menarik minat generasi muda Indonesia terhadap bakat dan prestasinya.
Lalu dari aspek ekonomi, tentunya esports bisa mendorong game-game lokal baru yang diharapkan bisa mendunia, seperti game Lokapala, ujarnya.
Selain itu, menurut Angela, industri game merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
“Jika kita melihat total gamer di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 174,1 juta gamer yang berarti 43% dari total gamer di seluruh Asia Tenggara, ditambah penetrasi internet, lanjutnya smartphone ini. Untuk membantu mengembangkan industri game kami,” katanya.
Oleh karena itu, untuk mendukung itu semua, pemerintah mengesahkan Keputusan Presiden Nomor 1. 19 tentang percepatan pengembangan industri game nasional mulai tahun 2024.
Tujuannya untuk memperkuat ekosistem gaming nasional, meliputi pengembangan sumber daya manusia, akses pembiayaan, akses pasar global, peningkatan promosi, dan penyediaan infrastruktur teknologi yang berdaya saing,” ujarnya.
Menurut Angela, kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan kini diperlukan agar bisa bersinergi mengembangkan industri gaming di Indonesia.
“Sekarang setelah payung hukumnya sudah ada, tentunya kita perlu bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang ada khususnya esports, tentunya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PB ESI serta seluruh atlet yang ada. Kita semua harus duduk di meja. Mari kita bersama-sama mengembangkan industri ini sebagai kebanggaan bagi Indonesia. “- dia menjelaskan.
Sedangkan menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah gamers di Indonesia pada tahun 2021 berjumlah 121,7 juta orang dan meningkat menjadi 174,1 juta orang pada tahun 2022. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah pemain game mencapai 192,1 juta orang.
Leave a Reply