ISTANBUL (ANTARA) – Penggunaan rudal jarak jauh oleh Amerika Serikat terhadap sasaran di Rusia pada akhirnya akan menimbulkan “gelombang ketegangan baru”, kata kantor kepresidenan Rusia dan Kremlin, Senin.
Pernyataan ini dilontarkan Kremlin ketika media memberitakan bahwa Presiden AS Joe Biden yang akan keluar telah mengizinkan pencabutan pembatasan penggunaan rudal oleh Ukraina.
Pada Minggu (17 November), beberapa media, termasuk The New York Time, melaporkan, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, bahwa Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang Rusia.
Izin ini diberikan oleh Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald J. Menandai perubahan besar menjelang pelantikan Trump pada Januari 2025.
Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, jika keputusan seperti itu benar-benar diambil dan diserahkan kepada pemerintah Ukraina, maka fase ketegangan baru akan dimulai.
“Tentu saja, ini adalah babak baru dalam ketegangan dan situasi baru dalam kaitannya dengan keterlibatan Amerika dalam konflik ini,” katanya kepada wartawan di Moskow.
Dia mengatakan negara-negara Barat membaca sinyal-sinyal ini dan menyatakan bahwa posisi Rusia harus dipahami sepenuhnya oleh semua pihak.
Peskov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri mengutarakan pendapat tersebut pada pertemuan dengan pimpinan kantor berita internasional terkemuka di St. Petersburg. Petersburg pada bulan Juni.
Peskov menambahkan bahwa posisi Putin mengenai masalah ini dirumuskan “dengan sangat jelas dan tidak ambigu”.
Sekretaris pers ini mengisyaratkan bahwa Rusia mengetahui informasi ini hanya berdasarkan informasi dari media Barat.
Peskov juga mengatakan bahwa bahaya yang dilihat Kremlin dalam hal ini adalah bahwa serangan jangka panjang tersebut dilakukan bukan oleh Ukraina, tetapi oleh negara-negara yang mengizinkan Kiev melakukannya.
“Ini benar-benar akan mengubah cara mereka terlibat dalam konflik (di Ukraina),” katanya.
Dia menambahkan bahwa pemerintahan Biden bermaksud mengambil tindakan untuk meningkatkan ketegangan dalam perang Rusia-Ukraina.
Sumber: Anadolu
Biden menjanjikan dukungan untuk Ukraina ketika dia bertemu dengan Zelensky di Paris
Leave a Reply