Jakarta (Antara) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kini fokus pada distribusi logistik dan memastikan kesiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jelang masa tenang kampanye Pilkada Jakarta 2024.
“Sekarang fokus kami dalam pendistribusian logistik beralih dari KPU kota ke tingkat kecamatan,” kata Dodi Wijaya, Kepala Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Jakarta, Rabu.
Persiapan pendistribusian logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tingkat D-1 akan dilakukan pada atau setelah tanggal 26 November 2024. Menurut dia, pengiriman logistik pemilukada Kepulauan Seribu akan lebih cepat dibandingkan wilayah metropolitan Jakarta. Terkadang hingga cuaca yang tidak menentu. Pengiriman juga dilakukan dengan kapal.
“Semula kemarin kami perkirakan satu kapal tidak cukup untuk mencakup seluruh pulau, maka kami siapkan dua kapal. Satu untuk kapal dari luar pulau seperti Sabira dan satu lagi untuk daerah sekitarnya,” ujarnya. Baca juga: KPU Punya Cara Hindari Pencabutan Hak Pemilih Akibat Banjir: 25 Indikator TPS Potensial di Bawaslu Pilkada Jakarta Selatan Selain logistik, KPU DKI menyediakan petugas KPPS. Selain bimbingan teknis, mereka juga mendapat panduan.
KPU DKI berkoordinasi dengan seluruh instansi, termasuk pemangku kepentingan, untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul saat pemungutan suara.
Masa tenang Pilkada akan dimulai pada 24 November 2024 dan berlanjut hingga tiga hari menjelang pemungutan suara. Sedangkan masa kampanye akan berakhir pada 23 November 2024.
Pada H-3 atau masa tenang, seluruh materi kampanye dan materi kampanye, terutama yang berada di dekat TPS, sebaiknya disingkirkan. “Dan tentunya itu menjadi acuan bagi kami khususnya rekan-rekan pengawas untuk memastikan sterilnya,” ujarnya.
Baca Juga: KPU DKI Siapkan Layanan TPS Keliling Pilkada 2024: Polisi Pastikan Pengiriman Logistik Pilkada KPU Jakarta Dakshina Aman dan Lancar
Leave a Reply