Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dokter anak ingatkan antibiotik harus dikonsumsi sesuai anjuran

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis anak sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Prof. Dr. Dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K), mengingatkan para orang tua agar antibiotik diminum sesuai anjuran dokter.

Dalam debat online mengenai resistensi antibiotik yang digelar di Jakarta, Selasa, Edi yang juga Ketua Satker Koordinasi Penyakit Tropis IDAI menjelaskan, jika antibiotik diresepkan untuk diminum tiga kali sehari, ikuti petunjuknya. .

“Ada (antibiotik) yang diberikan tiga kali sehari, tapi hanya diberikan satu kali sehari. Itu menurunkan kecepatan kesembuhan,” kata Edi.

Ia juga meminta orang tua memperhatikan waktu penggunaan antibiotik, baik sebelum atau sesudah makan.

Edi menegaskan, penggunaan antibiotik harus berdasarkan konsultasi dengan resep dokter untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri, yaitu keadaan dimana bakteri tidak resisten akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Dokter akan memeriksa pasien sebelum memutuskan apakah memerlukan antibiotik atau tidak. Edi mencontohkan, tidak semua batuk dan pilek disebabkan oleh bakteri, baik itu alergi maupun bakteri, sehingga tidak perlu memberikan antibiotik pada anak.

Edi tak menampik, ada orang tua yang menganggap anaknya tidak membutuhkan antibiotik setelah melihat informasi di berbagai tempat. Menanggapi hal tersebut, dia mengatakan dokter akan mempertimbangkan hal tersebut saat meresepkan antibiotik, seperti bakteri penyebab penyakit dan riwayat kesehatan atau sistem kekebalan tubuh pasien.

“Kalau diberikan antibiotik, itu keputusan dokter, orang tua bisa berdiskusi,” kata Edi.

Jika anak tidak membaik meski sudah diberikan antibiotik, sebaiknya orang tua berkonsultasi kembali dengan dokter, yang akan memeriksa apakah obat perlu diganti atau dosisnya ditingkatkan. Dokter akan memilih antibiotik yang tepat untuk mengatasi penyakitnya.

Begitu pula jika anak menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik, seperti kulit merah, muntah, diare, atau sesak napas, orang tua diminta segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *