ANKARA (Antara) – Thailand dan Singapura sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pangan, energi, ekonomi hijau, dan konektivitas digital.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan antara Perdana Menteri Thailand Patongtham Shinawatra dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada Kamis (28/11), kata kedua pemimpin tersebut dalam postingan terpisah di platform X.
Wong adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi Bangkok sejak Petongtam Shinawatra terpilih pada bulan Agustus.
Kedua negara telah menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi hijau, meningkatkan kerja sama militer, dan memperluas hubungan industrial pertahanan.
Bidang kerja sama tersebut secara khusus disebutkan dalam bentuk teknologi hijau seperti penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS), kendaraan listrik, bahan bakar hidrogen, dan perdagangan kredit karbon.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk mendorong penandatanganan Memorandum baru tentang Kerja Sama Ekonomi Digital.
MoU tersebut diharapkan dapat mendukung kerja sama di bidang keamanan siber, pengelolaan kecerdasan buatan, penanggulangan penipuan online, dan kepentingan bersama lainnya, termasuk Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN.
Wong mengatakan negaranya berencana meningkatkan impor beras premium dan telur organik dari Thailand, yang menjamin produk berkualitas tinggi.
Mereka juga membahas penguatan hubungan energi, termasuk proyek integrasi energi Laos-Thailand-Malaysia-Singapura.
Kedua negara juga bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan perdamaian di sub-wilayah Mekong Besar dengan penekanan pada stabilitas di Myanmar.
Shinawatra menyatakan harapannya bahwa pertemuan informal negara-negara anggota ASEAN yang akan diadakan di Bangkok bulan depan akan memberikan kesempatan bagi ASEAN untuk membahas pendekatan praktis terhadap situasi di Myanmar.
Sumber: Anatolia
Putri Thaksin Shinawatra menjadi perdana menteri termuda Thailand
Leave a Reply