HAMILTON, Kanada (ANTARA) – Sekelompok pekerja medis di Kanada menuduh pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau gagal bertindak atas keterlibatan Israel dalam genosida di Jalur Gaza.
Pada konferensi pers di Ottawa pada hari Selasa, pakar medis Ben Thomson mengatakan sudah setahun sejak mereka meminta pemerintah Kanada untuk mengambil tindakan.
“Kami menuntut pemerintah Kanada secara terbuka menyerukan gencatan senjata, mengutuk Israel atas serangan terhadap rumah sakit dan pekerja medis, dan mengutuk Israel atas pelanggaran hak asasi manusia internasional, termasuk kejahatan genosida,” katanya.
Thomson, yang berada di Gaza dari September 2023 hingga Maret 2024, mengatakan tuntutan mereka diabaikan oleh pemerintah dan pertemuan lebih lanjut untuk membahas tuntutan mereka telah ditolak.
“Kami telah melihat ribuan perempuan dan anak-anak Palestina terbunuh akibat keterlibatan pemerintah Kanada dan kegagalan meminta pertanggungjawaban Israel. Dia mengatakan lebih dari 18.000 anak telah dibunuh oleh Israel,” katanya.
Thomson menyebut krisis Gaza sebagai “genosida” dan meminta media Kanada untuk “berhenti menyensor kata tersebut” dan “tidak malu” menggunakannya.
“Israel melakukan genosida di Gaza, ini saatnya Anda angkat bicara.
Thomson mengkritik “kelambanan” pemerintah Kanada dalam menanggapi genosida di Gaza. Dia menuntut para politisi untuk memenuhi tugas mereka dan mengakhiri genosida.
“Tetapi Justin Trudeau dan (menteri luar negeri) Melanie Jolie memilih mendengarkan kelompok lobi Israel,” ujarnya.
Thomson mendesak Trudeau dan Jolie untuk “menganggap serius” tanggung jawab mereka untuk mengakhiri genosida di Gaza.
“Justin Trudeau dan Melania Jolie, tindakan Anda hingga saat ini telah mendukung genosida Israel. Saatnya mengubah arah. Ini saatnya bertindak,” tegasnya.
Sementara itu, Yiping Ji, seorang dokter dan pakar kesehatan masyarakat, mengatakan EyeWitnessGaza, kelompok pekerja kesehatan akar rumput Kanada, dibentuk “untuk berbagi laporan saksi mata” untuk membantu mengakhiri genosida.
Jay, yang berada di Gaza pada Februari 2024, mengatakan kelompoknya menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Trudeau, Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, dan Menteri Luar Negeri Melanie Joly sekitar empat bulan lalu.
“Sejauh ini (kami) belum menerima tanggapan,” katanya, “yang sangat disayangkan.”
Dia mengklaim bahwa posisi pemerintah Kanada adalah “terus terlibat” dan “terus mendukung” genosida.
Pada awal Agustus, 19 dokter Kanada menulis surat terbuka yang mendesak pemerintah segera mengambil tindakan menanggapi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Surat tersebut juga menyerukan kepada pemerintah Kanada untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai Gaza.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply