Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pengamat: Jika Pilkada satu putaran maka pemerintah ingin bersama PDIP

Jakarta (ANTARA) – Pengamat komunikasi politik KedaiKOPI Research Institute Hendry Satrio mengatakan, jika pemilihan kepala daerah (Pilkada) digelar satu putaran, pemerintah ingin bekerja sama dengan PDI untuk mengembangkan Perhuanggan Jakarta.

“Kalau Pilkada Jakarta hanya satu putaran, maka PDI Perjuangan tetap ingin berada di pemerintahan,” kata Hendry Satrio yang akrab disapa Hensat di Jakarta, Senin.

Hensat mengatakan, jika Pramono Anung dan Rano Karno menang, maka pemerintah menginginkan posisi mereka.

Oleh karena itu, posisi PDI Perjuangan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lima tahun ke depan bisa ditentukan berdasarkan hasil Pilkada Jakarta 2024.

Di sisi lain, Hensat menilai jika ada putaran kedua Pilkada Jakarta, bisa juga menjadi pertanda pemerintah tidak lagi membutuhkan peran PDI Perhuanggan.

Hal ini, kata dia, menjadikan PDI Perhuangan sebagai satu-satunya partai politik oposisi murni dan Aliansi Indonesia Maju (KIM) yang meraih kemenangan di Pulau Jawa.

“Kalau mau sebaliknya, maka RK-Suswono, dalam tanda kutip, terpaksa menang, membersihkan Jawa.” Tentu hal ini juga akan menjadikan PDI Perhuanga sebagai partai politik oposisi,” kata Hensath.

Hasil perhitungan cepat berbagai lembaga riset menunjukkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 dukungan PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno, masih lebih baik dibandingkan pasangan calon yang diusung KIM, Ridwan Kamil-Suswono. .

Namun, kata dia, rakyat tidak hanya menentukan kemenangan pasangan calon (paslon), tapi juga peran penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bavaslu.

“Saya tidak mau berasumsi apa-apa, tapi KPU dan Bavaslu tetap bersama pemerintah. Saya berharap tidak ada hal buruk yang terjadi,” katanya.

Sepasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, dinyatakan menang dalam satu putaran Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.

Sementara itu, tim pemenangan DKI Jakarta nomor urut 1, Gubernur Jakarta-Kawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *