Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus memastikan seluruh WNI di Suriah yang tercatat berjumlah 1.162 orang, selamat dari eskalasi perang saudara yang terjadi di Suriah. modal.
“Dilaporkan seluruh WNI di Suriah selamat,” demikian bunyi pernyataan KBRI Damaskus yang disiarkan melalui jejaring sosial Instagram, dipantau pada Minggu di Jakarta.
Menghadapi dinamika konflik yang kian meningkat, KBRI Damaskus menghimbau kepada WNI yang berada di Suriah untuk tetap tenang, tidak melakukan perjalanan dari rumah untuk saat ini dan tetap menjaga kontak dengan perwakilan RI.
Jika mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan mendesak, WNI di Suriah juga disarankan untuk menghubungi KBRI Damaskus melalui hotline +963-954-444-810, +963-983-493-246 atau +963-. 983-480-264.
KBRI Damaskus telah menetapkan Siaga 1, negara dengan keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah menyusul eskalasi perang. Sebelumnya, Alert 1 hanya berlaku di beberapa wilayah seperti Aleppo dan Hama.
Pasca ditetapkannya Siaga 1, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) dan KBRI Damaskus pada Sabtu (12/7) menggelar pertemuan virtual dengan masyarakat Indonesia di Suriah untuk memberikan update situasi keamanan. dan tindakan darurat, termasuk evakuasi.
Mengingat situasi di Suriah masih sangat dinamis, Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Damaskus, dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus mencermati perkembangan situasi di negara ini.
Kelompok bersenjata anti-rezim Bashar Al-Assad mulai memasuki Damaskus dari selatan ibu kota Suriah pada hari Sabtu. Kota itu diserahkan kepada oposisi pada hari Minggu setelah pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendali.
Pertempuran Damaskus adalah babak terbaru dalam perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak tahun 2011. Peningkatan pertempuran antara pasukan rezim dan kelompok oposisi meletus pada tanggal 27 November di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo di Suriah utara.
Pergerakan cepat kelompok oposisi mengejutkan pasukan militer Suriah dan rezim Assad kehilangan kendali atas wilayah demi wilayah di negara itu, dimulai dengan Idlib, Aleppo pada 30 November dan Hama pada 5 Desember.
Leave a Reply