Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementan: Keterbukaan informasi publik dukung swasembada pangan

Jakarta (ANTARA) – Plt Direktur Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyatakan keterbukaan informasi publik menjadi pilar penting dalam mendukung keberhasilan program swasembada pangan.

“Keterbukaan informasi publik itu penting, ini pilar penting untuk mendukung program swasembada pangan,” kata Ali dalam keterangan yang diterima pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang digelar di -IPB Convention Center di Bogor, Jakarta. pada hari Sabtu.

Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh satuan kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pertanian yang sangat mempengaruhi terwujudnya transparansi informasi publik.

Disebutkannya, dari 120 satuan kerja (UK) dan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pertanian, sebanyak 70 UK/UPT berhasil memperoleh predikat informatif pada tahun 2024.

“Jumlah ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 32 UK/UPT yang mendapat predikat serupa,” tegas Ali.

Ia juga menambahkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanahan Sudaryono berkomitmen penuh terhadap transparansi informasi publik, terutama dalam mengkomunikasikan program strategis yang mendukung swasembada pangan.

“Pimpinan Kementerian Pertanian sangat memperhatikan fakta bahwa informasi terkait program dan kinerja dapat dikomunikasikan secara luas baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi unit kerja dan UPT untuk lebih giat memberikan layanan informasi yang berkualitas kepada seluruh masyarakat.

“Capaian ini sejalan dengan penilaian Pusat Informasi yang selama lima tahun berturut-turut menempatkan Kementerian Pertanian sebagai badan publik paling informatif di tingkat kementerian,” ujarnya.

Ali menjelaskan, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras yang dilakukan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) dalam penyelenggaraan di seluruh tingkatan.

“Pengelola informasi publik harus proaktif, inklusif dan responsif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat akan informasi. Transparansi merupakan hak publik yang harus terus kita jaga dan tingkatkan, ujarnya.

Proses penilaian kinerja PPID dilakukan sesuai standar Komisi Informasi Pusat, dimulai dari pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ), kunjungan hingga wawancara tatap muka dengan Direktur -Inggris/UPT .

Untuk menjaga integritas, tim peninjau melibatkan pihak eksternal, antara lain Komisi Informasi Pusat, pengamat politik, akademisi, dan aktivis keterbukaan informasi publik.

Ia menambahkan, hal ini juga menjadi dorongan untuk memperkuat komitmen Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita tidak boleh menyerah, karena kitalah pelaksana utama visi besar ini. “Kami akan berusaha dengan kerja keras dan kerja sama agar Kementerian Pertanian bisa menjadi keranjang pangan dunia,” jelasnya.

Ali juga mengapresiasi PPID dan Departemen Humas Kementerian Pertanian yang disebutnya sebagai “Tentara Kementerian Pertanian” atas peran aktifnya dalam menyebarkan informasi melalui berbagai platform digital.

“Ilmu pengetahuan adalah senjata kita yang paling penting untuk mendukung percepatan swasembada pangan. “Saya berharap seluruh jajaran Kementerian Pertanian terus berpartisipasi dengan penuh semangat untuk menginformasikan program-program strategis Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Komisioner Dewan Informasi Handoko Agung Saputro juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah menyelenggarakan Anugerah Transparansi Informasi Tahun 2024.

“Kementerian Pertanian mempunyai dinamika dan kecepatan yang luar biasa dalam meningkatkan tingkat kualitas layanan informasi publik. “Ini patut menjadi contoh bagi kementerian lain,” kata Handoko.

Tema acara yang diangkat, Keterbukaan informasi publik sebagai pilar swasembada pangan, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja Kementerian Pertanian untuk terus melanjutkan pengelolaan informasi publik yang transparan dan bertanggung jawab.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *