Jakarta (Antara) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyulap lahan tandus menjadi lahan subur di Desa Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyasin, Sumatera Selatan untuk memberdayakan masyarakat.
General Manager Divisi Kertapati PTBA Pierre Ichason Aprideni mengatakan, olahan ikan membawa kesejahteraan pada program Sukamoro (Lentera Sukamoro) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan ramah lingkungan.
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada banyak aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Selain menjadi mesin kapasitas lokal, Lentera Sucamoro juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Lanjutnya, Dengan inovasi seperti akuaponik dan penggunaan energi terbarukan, program ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan masyarakat yang lebih hijau dan sejahtera.
“Kedepannya PTBA berencana terus mengembangkan Lentera Sukamoro agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya. Lentera Sukamoro menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberikan keterampilan baru dalam budidaya perikanan dan budidaya sayuran dengan sistem akuaponik. (Antara/HO – PT Bukit Assam Tbk)
Lahan galian yang dulunya tandus kini menjadi kolam ikan dan tempat menanam sayuran dengan sistem akuaponik yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Demikian pula yang terjadi di tanah Jalan Karya Muda dan Jalan Talang Buluh, Desa Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyasin, Sumatera Selatan.
Perubahan ini merupakan hasil kerjasama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Dermaga Kertapati dan Karang Taruna Sukamoro dalam program Lentera Sukamoro yang mengangkat tema Banga Bursary (Doug Holes Kuat, Sehat dan Lestari).
Tegu Susanto, selaku Ketua Karang Taruna Sukamoro mengatakan, Lentera Sukamoro yang beroperasi sejak tahun 2021 telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebanyak 81 orang termasuk 70 pemuda dan 11 ibu rumah tangga diberdayakan melalui program ini.
Lentera Sukamoro menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberikan keterampilan baru dalam budidaya perikanan dan budidaya sayuran dengan sistem akuaponik. Selain menjadi mesin kapasitas lokal, Lentera Sucamoro juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. (Antara/HO – PT Bukit Assam Tbk)
Tak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, Lentera Sukamoro juga mendorong pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Misalnya, PTBA memanfaatkan limbah karet dari ban berjalan untuk alas dan dinding kolam untuk pembuatan kolam ikan, serta abu dasar untuk pengerasan dasar kolam.
Sistem penanaman sayuran akuaponik menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayuran, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan pestisida.
Sistem akuaponik di Lentera Sucamoro didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menyuplai pompa air untuk mengairi tanaman.
Leave a Reply