Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPH Migas minta penerbit surat rekomendasi di Aceh gunakan aplikasi XStar

Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta kepada instansi yang mengeluarkan beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) (JBT), yakni solar dan bahan bakar jenis khusus (JBKP) Pertalite di Provinsi Aceh, menggunakan bahan bakar minyak jenis khusus (JBKP) Pertalite di Provinsi Aceh. aplikasi XStar.

Iwan Prasetya Adhi, Anggota Komite BPH Migas, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan aplikasi XStar yang dikembangkan BPH Migas bertujuan untuk memastikan penyaluran minyak dan kompensasinya tepat waktu dan dalam jumlah yang wajar. tempat untuk tujuannya. pengguna konsumen.

“Permohonan (XStar) telah disetujui oleh otoritas terkait. Kami mendorong otoritas tersebut mengeluarkan pada /10/2024 dan memutuskan surat permohonan tidak menggunakan XStar.

Menurutnya, penerbitan surat rekomendasi tanpa menggunakan aplikasi XStar berdampak pada kerja nelayan dalam mendapatkan bahan bakar dan kompensasi dari pemerintah.

“Jika terdapat kendala dalam pengoperasian aplikasi XStar, mohon secepatnya bekerja sama dengan BPH Migas untuk menggunakan aplikasi tersebut sebagai dasar penyusunan surat rekomendasi,” tegasnya.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Aceh Surya Suganda yang mengawasi peninjauan mengatakan, penggunaan surat rekomendasi memudahkan konsumen, khususnya nelayan, untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

“Ketika surat rekomendasi dari pemerintah daerah menggunakan aplikasi XStar dan diterbitkan kode QR, maka standarisasi dan kenyamanan pelanggan nelayan akan lebih banyak,” ujarnya.

Selain di Banda Aceh, Iwan juga melakukan sidak di Sabang, Aceh. Iwan mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sabang, Aceh pada Jumat (18/10/2024).

Iwan menjelaskan, SPBU di Sabang hanya ada dua, namun jenis bahan bakar reguler khususnya Pertamax belum tersedia sehingga sebagian kapal wisata masih menggunakan JBKP Pertalite dengan surat rekomendasi dari dinas pariwisata setempat.

“Kami berharap ada tambahan SPBU di kawasan Sabang yang menyediakan BBM jenis umum untuk penggunaan kapal wisata,” ujarnya saat acara yang dihadiri Direktur Penjualan I BBM PPN Aceh Muhammad Prabowo Yoga.

Kunjungi BPMA

Iwan juga sempat berkunjung ke kantor Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi (BPMA) Aceh dan diterima oleh Wakil Presiden BPMA Muhammad Najib. Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi (kanan) saat berkunjung ke kantor Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi (BPMA) Aceh dan diterima Wakil Kepala BPMA Muhammad Najib (kiri) di Banda Aceh, Aceh, Kamis (17/10/2024) . ). ANTARA/HO-BPH Migas

Dalam pertemuan tersebut, Iwan mendorong pengembangan lebih lanjut jaringan gas bumi (jargas) di Aceh.

Ia menjelaskan, Aceh merupakan daerah dengan cadangan gas alam yang besar.

Selain itu, ada rencana pembangunan pipa gas Dumai-Sei Mangkai agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Kemudian ada jaringan gas bumi di Aceh, harus kita kembangkan lebih lanjut. Sehingga masyarakat Aceh bisa merasakan nikmatnya penggunaan jaringan gas bumi,” ujarnya di kantor BPMA di Banda Aceh, Kamis. /10/2024).

Akan ada kolaborasi dengan pengusaha untuk meningkatkan penggunaan gas alam di rumah.

“Kami akan lebih berkoordinasi dengan PT PGN atau operator lain agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Najib menyambut baik kehadiran BPH Migas dan berharap pengembangan pipa gas di Aceh bisa lebih ditingkatkan.

“Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh, khususnya sebagai daerah penghasil gas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *