Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Korut klaim berhasil uji coba rudal balistik antar benua Hwasong-19

Seoul (ANTARA) – Korea Utara bersama pemimpin Kim Jong-un mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-19, menandai kemajuan negara tersebut dalam mengembangkan sistem pengiriman senjata nuklir.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan pada hari Jumat (11/11) bahwa di bawah kepemimpinan Kim, Korea Utara melakukan uji coba rudal besar-besaran, menandai tonggak sejarah dalam mempertahankan keunggulan absolut angkatan bersenjata negara tersebut.

Militer Korea Selatan mengatakan pada Kamis (31/10) bahwa mereka mendeteksi sebuah rudal diluncurkan dengan sudut tinggi dari wilayah Pyongyang Korea Utara sekitar pukul 07.10. M. dan terbang sekitar 1.000 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur. Juga dikenal sebagai Laut Jepang. Mereka menganggap rudal tersebut sebagai rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru.

Peluncuran rudal balistik antarbenua, yang pertama dalam hampir satu tahun, terjadi beberapa hari sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November.

Para pengamat mengatakan provokasi Korea Utara mungkin dirancang untuk menunjukkan kemampuannya mengirimkan hulu ledak nuklir ke benua Amerika dan mengalihkan perhatian dari kritik atas pengiriman pasukan ke Rusia.

Korea Utara menggambarkan ICBM terbaru sebagai senjata serang yang sangat kuat dan merupakan seri rudal jarak jauh terbarunya.

“Uji terbaru sistem senjata strategis ini memecahkan rekor kemampuan rudal strategis DPRK dan menunjukkan keandalannya sebagai penangkal strategis modern dan paling kuat di dunia,” kata KCNA, menggunakan akronim Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resminya Korea Utara. . .

Pemimpin Korea Utara menyatakan kepuasannya bahwa uji coba yang berhasil menunjukkan posisi hegemonik Korea Utara dalam pengembangan dan produksi kendaraan nuklir, yang tidak dapat diubah sama sekali, lapor KCNA.

Korea Utara menyebut Hwasong-19 terbang selama 5.156 detik, menempuh jarak 1.001,2 kilometer pada ketinggian 7.687,5 kilometer.

Rudal ini diyakini merupakan durasi penerbangan terlama yang dimiliki rudal Korea Utara.

Sumber: Yonhap-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *