Jakarta (Andara) – 124 anggota delegasi pemuda dari 20 negara berpartisipasi aktif dalam Asian International Model United Nations (AWMUN) ke-9 di Seoul, Korea Selatan pada 10-13 Oktober, dengan mengusung tema “Ensuring Global Peace and Global Stability: Global Youth Action ” yang membahas permasalahan global.
Siaran pers AWMUN yang diterima pada hari Jumat menyebutkan anggota delegasi pemuda akan datang dari berbagai latar belakang untuk mengatasi tantangan global seperti melindungi anak-anak dari kekerasan, kesenjangan demokrasi dan zona konflik. Selama tiga hari dengan tiga dewan yaitu UNICEF, UNESCO dan WHO
Sekretaris Jenderal AWMUN IX Manuel Campos dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa konferensi ini merupakan kesempatan penting bagi generasi baru untuk melatih keterampilan diplomasi mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Perang Korea adalah contoh nyata kegagalan diplomasi dan multilateralisme, dan kita sebagai generasi baru harus mendidik diri kita sendiri untuk menghindari konflik serupa di masa depan,” ujarnya. Ia juga mencatat bahwa di zaman modern ini, konflik di satu negara dapat dengan mudah berdampak pada dunia.
Selama konferensi, para delegasi mempunyai kesempatan tidak hanya untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang diplomasi internasional, tetapi juga untuk memperluas jaringan internasional mereka.
AWMUN IX merupakan platform penting bagi generasi muda untuk menyadari perannya dalam menciptakan perubahan positif di dunia.
Dengan topik yang sangat relevan di tengah tantangan global yang paling kompleks, Asia International MUN IX diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mendorong partisipasi pemuda di bidang diplomasi dan hubungan internasional.
Konferensi yang penuh dengan diskusi, perdebatan dan kolaborasi ini menghasilkan solusi-solusi yang relevan dengan situasi global saat ini yang kemudian dipaparkan oleh masing-masing dewan. Hasil ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk terus berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional.
Diselenggarakan oleh Global International Network, AWMUN telah menyediakan platform bagi ribuan pemuda dari seluruh dunia untuk mengembangkan keterampilan diplomasi, membangun hubungan internasional dan menjadi bagian dari solusi permasalahan global.
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Kenya untuk Korea Selatan, Amy Geron Kipso, dan Education Counselor Kedutaan Besar Malaysia, Muhammad Zul Faisal Muhammad Zain yang diundang dan menjadi pembicara.
Leave a Reply