Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Saudi paparkan investasi energi senilai Rp9,9 triliun dengan Indonesia

JAKARTA (ANTARA) – Faisal Abdullah Almoudi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, mengumumkan proyek kerja sama di bidang energi antara Kerajaan dan Indonesia senilai total $625 juta (sekitar Rp9,91 triliun).

Dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (12 Mei), Dubes Faisal menyampaikan investasi di bidang energi meliputi lima proyek kerja sama, yang pertama adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung. Proyek ini terletak di waduk Sagulin.

Proyek PLTS perusahaan energi Arab Saudi ACWA Power yang bekerja sama dengan PLN Indonesia merupakan proyek PLTS terapung yang dibangun di atas perairan Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Proyek PLTS berkapasitas 92 megawatt peak (MWp) dan bernilai $75 juta (sekitar Rp 1,19 triliun).

Kerja sama lainnya adalah proyek PLTS di Singkarak yang masih dalam proses negosiasi. Proyek ini diperkirakan bernilai $70 juta (sekitar Rp 1,11 triliun).

Selain itu, proyek ketiga yang disampaikan Dubes Faisal adalah proyek energi di Lampung yang masih dalam proses negosiasi. Proyek bernilai $140 juta (sekitar Rp 2,22 triliun) ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2027 dan selesai sebelum tahun 2030.

Proyek keempat adalah proyek di Provinsi Kalimantan Barat senilai US$40 juta (sekitar Rp 634,6 miliar) hingga US$80 juta (sekitar Rp 1,26 triliun).

Sedangkan proyek kelima adalah proyek hidrogen hijau senilai $300 juta (sekitar Rp 4,76 triliun).

Dubes Faisal mengatakan: “Hidrogen hijau merupakan proyek bersama antara ACWA Power dan PLN. Oleh karena itu, total investasi pada proyek tersebut diperkirakan mencapai US$625 juta (Rs9,91 triliun), yang jika dirupiahkan mendekati Rp10 triliun.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *