Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Timnas Kebaya berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

JAKARTA (ANTARA) – Presiden Tim Kebaya Nasional Indonesia, Lana T. Koentjoro sebagai pendukung usulan UNESCO untuk menetapkan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), bersyukur dan bangga atas komitmen UNESCO dalam membuat kebaya. Warisan budaya dunia.

UNESCO telah resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia. Keputusan tersebut diumumkan pada pertemuan Komite Antarpemerintah untuk Warisan Budaya Takbenda (ICH) ke-19 di Asuncion pada 4 Desember 2024, yang diusulkan bersama oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia. Singapura dan Thailand. Diterima tim resmi Kebaya Nasional Indonesia di Jakarta, Kamis.

2 Jabatan Ketua Direktur Kebudayaan Tim Kebaya Nasional Indonesia mulai tahun 2022 yakni mengurus permohonan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya menjadi organisasi UNESCO dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 tentang Nasional. . Hari Kebaya dan penetapan kebaya sebagai WBTB UNESCO.

Sementara itu, Tim Kebaya Nasional Indonesia sebagai promosi Hari Kebaya Nasional dan Kebaya UNESCO WBTB terdiri dari komunitas-komunitas sebagai berikut:

1. Wanita Indonesia Kompleks (Lana T Koentjoro)

2. Pertiwi Indonesia (Miranti Serad Ginanjar)

3. Kekasih Bawah Pulau (Ninoek W Sunaryo)

4. Wanita Indonesia di Bayas (Rahmi Hidayati)

5. Yayasan Kebaya (Tuti Roosdiono)

6. Citra Kartini Indonesia (Ayu Heni Rosan)

7. Sekar Ayu Jiwanta (Emi Wiranto)

8. Perkumpulan Rattana Busna Surakata (Februari Habri Dipokusumo)

9. Notaris Komunitas Indonesia Berbaya (Rustianah)

10. Budaya Pulau Cinta (Melok Besari)

11. Rampak Sarina (Eva Sundari)

12. Pewaris Labuh Kebaya

13. Pawaris Kebaya Kerangkan

Anggota Tim Kebaya Nasional Indonesia telah berupaya mempersiapkan pendidikan dan sosialisasi sejak tahun 2022.

Tim Kebaya Nasional Indonesia juga didukung oleh komunitas pendukung seperti Komunitas Wanita, Kebaya Menari, Yayasan Warisan Budaya Indonesia, Barisan Berkebaya, Ibu-Ibu Milenial.

Berdasarkan keputusan tersebut, Bapak Lana T Koentjoro menyampaikan bahwa Komite Kabaya Nasional Indonesia akan bergabung bersama dengan Kementerian Dalam Negeri.

Tujuan dari acara silaturahmi ini adalah untuk mengajak seluruh perempuan Indonesia mengapresiasi organisasi Tetapkan kebaya sebagai WBTB UNESCO dengan mengadakan perayaan bersama di berbagai kota di Indonesia.

Kegiatan ini dinilainya harus dilakukan sebagai wujud semangat kolektif untuk terus bergotong royong melestarikan warisan budaya.

Selain itu, Tim Kebaya Nasional Indonesia akan terus membangun jaringan dan ekosistem budaya yang berkelanjutan untuk memperkuat gerakan cinta kebaya yang memiliki keunikan budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan melalui UMKM kebaya dan aksesorisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *