Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI koordinasikan dengan daerah penyangga untuk petakan banjir

JAKARTA (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Sumber Daya Air (SDA) memetakan lokasi banjir bekerja sama dengan daerah penyangga sebagai strategi prediksi bencana dan percepatan penanganan.

Kepala Eksekutif BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya, Selasa, mengatakan provinsi telah menjalin komunikasi erat dengan daerah penyangga seperti Bogor dan Depok terkait upaya mitigasi banjir, khususnya pengelolaan Sungai Ciliwung.

“Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam merespons potensi bencana banjir yang mungkin menimpa Jakarta dan sekitarnya,” kata Isnawa.

Isnawa menjelaskan, kawasan bantaran Kali Ciliwung merupakan salah satu kawasan rawan banjir di Jakarta.

Untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan program kesadaran seperti berbagi informasi cuaca dan banjir, mengingatkan personel penanggulangan bencana, dan memberikan pendidikan publik serta melibatkan masyarakat.

“Melalui program sosialisasi ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko banjir dan pentingnya partisipasi aktif dalam mitigasi bencana,” kata Isnawa.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pekerjaan modifikasi cuaca sebagai solusi strategis dalam penanggulangan banjir.

Perdana Menteri Izanawa menjelaskan, langkah ini diambil dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya hujan lebat dan risiko banjir yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.

Isawa mengatakan, hal itu termasuk memastikan kesiapan personel menghadapi bencana tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *