New York (ANTARA) – Koordinator Khusus Perdamaian PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, memperingatkan situasi kemanusiaan di Gaza akan menjadi bencana besar saat musim dingin dimulai.
Wennesland, dalam pengarahannya kepada Dewan Keamanan pada Senin waktu setempat, mengemukakan situasi bencana di Gaza, terutama di utara dan perpindahan besar-besaran hampir seluruh penduduk serta keruntuhan besar terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Kita hidup dalam keadaan sulit tidur (insomnia) karena teror dan kesedihan yang meluas melampaui batas negara kita, dan kita menambahkan bahwa perang Israel dan kampanye destruktifnya telah menyebabkan kehancuran besar-besaran dan banyak korban jiwa di kalangan warga Palestina.
Seorang pejabat PBB juga menyinggung situasi di Lebanon, dengan mengatakan konflik bersenjata selama bertahun-tahun di sepanjang Garis Biru antara pemerintah Israel dan Hizbullah telah berubah menjadi perang total.
Dia kembali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, serta melanjutkan upaya diplomatik dan terorganisir untuk mengurangi ketegangan di wilayah tersebut, termasuk kebakaran di Lebanon dengan resolusi penuh Dewan Keamanan tahun 1811.
Mengenai undang-undang baru Israel yang menentang Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat ((UNRWA), Wennesland memperingatkan bahwa kerangka kelembagaan bagi rakyat Palestina dan negara Palestina akan dihapus).
Menurutnya situasi ini akan membuat koloni berada dalam kekacauan besar.
Serangan Israel tidak hanya terbatas pada Jalur Gaza tetapi rezim pendudukan telah memperluas agresinya ke Tepi Barat, Lebanon dan wilayah lain di negara tersebut dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan Barat, yang menciptakan rezim seperti itu pada masa pendudukan. . bumi
Sumber: IRNA-OANA
Leave a Reply