Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pria yang lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka

Jakarta (ANTARA) – Pria berhuruf P yang ditembak ke udara saat adu mulut dengan pengendara mobil lain di Jalan Bandung Blok M, Depok, Sinere, Depok, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.

“Dia diduga memiliki dan menggunakan senjata tajam berdasarkan Pasal 351 KUHP, Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” kata Kapolres Metro Depok, Kompol Arya. Perdana dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Arya juga menjelaskan, tersangka berhuruf P memiliki surat izin kepemilikan senjata api saat dibawa ke Polsek Cinere untuk dimintai keterangan, Sabtu (16/11). Setelah itu, mereka ditanyai alasan pemukulan dan penembakan tersebut.

“Iya kalau soal izin senjatanya, dia bukan TNI tapi sipil, izinnya untuk senjata bela diri,” ujarnya. Baca Juga: David ‘Koboi Jalanan’ Arya Ditangkap Polisi, Pasokan Senjata dan Pelat Palsu, Tapi Banyak Tindakan Pencegahan Untuk Bela Diri “Kami Tidak Boleh Menggunakan Senjata Dalam Aksi Seperti Ini Tapi Masih Dalam Penyelidikan,” Ujarnya.

Lalu soal bandit yang mengaku anggota TNI, Arya menjelaskan, bandit tersebut mengaku anggota keluarga TNI.

“Kewarganegaraan. Dia mengaku anggota keluarga TNI. Sesuai bahasanya, setelah kejadian itu direkam lewat telepon, dia mengaku keluarga TNI, jadi tidak menyebut dirinya sebagai TNI,” ujarnya. .

Soal izin membawa senjata, Arya menjelaskan, izin tersebut berasal dari Polri jika persyaratannya terpenuhi.

“Jika pertahanan diri dalam keadaan darurat dan nyawanya terancam atau nyawa orang lain terancam, dia bisa menggunakan (pistol),” ujarnya. Baca juga: Polisi Selidiki Keaslian Surat Izin Mengemudi BMW ‘Koboi’ Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ari Syam Indradi menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 2 Oktober 2024 -terjadi dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya. 16 Oktober 2024.

“Awal kejadian, korban mengendarai mobil bernama APSS bersama adiknya, kemudian kedua mobil yang dikendarainya hampir bertabrakan, hingga terjadi adu mulut antara korban dan perampok,” ujarnya.

Dan karena mengira korban sudah selesai, korban pun mengakhiri urusannya dengan klien tersebut tak jauh dari tempat asalnya.

Sekitar 2 jam kemudian, tersangka sengaja mencari korban dan menemuinya di jalan, sehingga mengikuti pelaku dan menghentikan mobil korban, menodongkan pistol ke arah korban dan saudaranya serta meninju sasaran yang masih hilang. . di rumah sakit. ” – katanya.

Tersangka kembali menembakkan senjatanya ke udara/ke atas lalu melarikan diri. Mulut/bibir penggugat terluka dalam kejadian ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *