Jakarta (ANTARA) – Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John Chen mengatakan Taiwan siap menjadi mitra industri Indonesia dalam program peningkatan ketahanan pangan dan pangan gratis di Indonesia.
Indonesia dapat mengambil manfaat dari kekuatan sektor publik dan swasta Taiwan, khususnya pertanian, untuk melaksanakan program ini, kata Chen dalam pidatonya untuk merayakan ulang tahun ke-48 Taiwan Technical Mission (TTM) di Jakarta, Senin.
Chen juga mengajak delegasi Indonesia untuk belajar lebih jauh tentang teknologi pertanian Taiwan di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan, dimana mahasiswa Taiwan telah bekerja di sana selama 30 tahun.
Ia mengatakan, selama ini kerja sama TTM dengan industri Indonesia lebih fokus pada volume produksi pangan.
“Upaya saat ini difokuskan pada peningkatan kualitas produk pertanian dan perluasan saluran produksi dan pemasaran, serta pertanian, AI, pertanian cerdas, dan lainnya,” kata Chen.
Menurut Chen, pengembangan ini dikembangkan TTM bekerja sama dengan institusi di Indonesia, salah satunya bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk mengembangkan varietas padi berkualitas pada tahun 2018 hingga 2023.
“Varietas padi terbaik dalam proyek ini menghasilkan 46 ton per hektar,” kata Chen, seraya menambahkan bahwa mereka juga telah membimbing petani lokal untuk membangun sistem produksi dan pemasaran yang cepat.
Chen melanjutkan, pertanian Indonesia dan TTM telah menciptakan kemitraan yang bermanfaat dengan menggabungkan pengalaman dan teknologi pembangunan pertanian Taiwan dengan sumber daya alam Indonesia.
“Saya berharap Taiwan dan Indonesia terus menciptakan peluang yang saling menguntungkan dan membawa kerja sama pertanian kita ke tingkat yang baru,” kata Chen.
Leave a Reply