JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Koperasi mendorong transformasi digital koperasi di Indonesia dengan mencontohkan Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kezel) yang sukses.
Kissel yang masuk dalam daftar 100 koperasi terbesar dunia dinilai berhasil melakukan transformasi bisnis berbasis teknologi.
Di Sentul, Rapat Anggota Tahunan (RET) Bugari Kasel, Senin, Wakil Menteri Koperasi Feri Julianthono memuji prestasi Kasel yang membuktikan koperasi Indonesia mampu bersaing secara global dan mencakup: Daftar 100 koperasi terbesar di dunia.
Kementerian Koperasi melihat potensi besar dalam kerja sama dengan Kessel. Kesatuan Desa Utama merupakan pusat utama pengembangan Koperasi (Incode).
Ferri mengungkapkan total aset Encode di Indonesia mencapai Rp 2 triliun. Dengan potensi besar tersebut, Kementerian Koperasi berharap dapat membantu integrasi sistem pengelolaan koperasi, khususnya untuk mendukung program pemerintah seperti Pangan Gratis Gizi (MBG).
“Saya berharap Kissel bisa menjadi mitra Kementerian Koperasi untuk mendorong upaya digitalisasi dan transformasi koperasi. Jika dikoordinasikan dengan Kissel, koperasi seperti Encode akan menjadi sebesar Kissel,” kata kementerian mengutip dari siaran pers. . .
Selain itu, Ferry memuji keberhasilan Kissel dalam mengintegrasikan koperasi. Menurutnya, merger merupakan langkah strategis untuk memperkuat koperasi dan meningkatkan daya saingnya.
Ferry yakin dengan terintegrasinya bisnis koperasi Kissel dan kemampuan transformasi bisnis dengan Incude, peringkat Kissel di antara koperasi terbesar di dunia akan terus meningkat.
Ia berharap Koperasi Castle bisa masuk dalam 50 koperasi terbesar di dunia. Hal ini dimungkinkan karena aset Koperasi Castle saat ini mencapai sekitar Rp 1,3 triliun.
Ia mendorong kerja sama antara Koperasi Kissel dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB KUMKM) yang diharapkan dapat melahirkan bank digital yang khusus mendukung pengembangan koperasi di Indonesia.
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Kissel, M. Hasbi Hasibuyan menjelaskan, Kissel saat ini memiliki empat anak perusahaan yang menjalankan berbagai unit usaha mulai dari jaringan telekomunikasi hingga penyelenggara acara.
Ia berharap melalui dukungan berbagai pihak khususnya pemerintah dan anggota koperasi, Kosala dapat mengembangkan dan memperluas peluang usaha yang ada khususnya di bidang manufaktur.
Leave a Reply