Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri Kebudayaan: JAFF bisa jadi perantara kerja sama insan film

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) bisa menjadi wadah kerja sama dan komunikasi antar masyarakat antara industri film Indonesia dan pasar film Asia.

“Kegiatan ini bisa menjadi perantara kerjasama antara perusahaan film, pemilik kekayaan intelektual, kru film dan talenta-talenta baru, bahkan menghubungkan kita dengan pasar film Asia,” ujarnya dalam keterangan kementerian di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, JAFF Market 2024 mendatangkan lebih dari 100 perusahaan film nasional dan internasional.

“Perusahaan menunjukkan antusiasme yang kuat dari para pelaku industri dalam memperkuat ekosistem perfilman Indonesia,” ujarnya.

Menempati pasar JAFF 2024 dinilai menjadi langkah strategis penting bagi perkembangan industri film nasional.

Persiapan acara terus dilakukan selama dua tahun sejak berakhirnya pandemi COVID-19 dengan dukungan Dana Indonesia.

Dalam penyelenggaraan rangkaian JAFF 2024, termasuk pasar JAFF, turut serta melibatkan pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, studio film, komunitas film, dan akademisi.

JAFF Market 2024 diadakan untuk menyediakan wadah berjejaring bagi pengembang, produser, distributor, dan pelaku industri film lainnya serta mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan industri film.

Acara yang berlangsung pada 3-5 Desember 2024 di Jogja Expo ini meliputi JAFF Future JAFF Content Marketing Project, JAFF Marketing Partnership Forum, dan JAFF Marketing Lab.

Selain itu, ada Talent Day dan Reel Life Film Camp yang bekerja sama dengan Netflix.

Pada JAFF Marketing 2024 juga diadakan acara networking yang memungkinkan para pelaku industri film untuk membuat dan memperluas jaringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *