Jakarta (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan momen emas bagi olahraga Pencak Silat di Indonesia dan dunia. Presiden Prabowo yang menjabat Ketua Umum Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), kata Menpora Dito, berkomitmen berupaya agar Pencak Silat bisa diakui dan diikutsertakan dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. “Pada bulan Agustus saya sebagai Menpora mendampingi Pak Prabowo ke Paris untuk olimpiade, disana kami bertemu dengan Presiden Olimpiade, melakukan kegiatan sosialisasi tentang Pencak Silat untuk persiapan rekognisi di olimpiade,” kata Ditto saat membuka Kejurnas Merpati Putih 2024 di 2024. Pencak Silat Padepokan , Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu. Baca juga: Wamenpora Ingin Pencak Silat Jadi Media Diplomasi Olahraga, kata Dito, beberapa agenda turnamen tingkat Eropa dan dunia akan digelar dalam waktu dekat. Pada tanggal 23 November, kejuaraan pencak silat Eropa akan digelar di Belanda. Pada 14 Desember 2024 juga akan diadakan Piala Dunia di Abu Dhabi. “Jadi antusiasme dunia terhadap pencak silat sangat besar,” kata Ditto. Baca juga: KOI Berusaha Juarai Pencak Silat di Youth Olympics 2030 Kejurnas Merpati Putih 2024 merupakan turnamen pencak silat ketujuh yang diselenggarakan sekolah tersebut. Bentuk ini akhirnya ditata ulang setelah jeda enam tahun. Turnamen ini akan memiliki empat kategori perlombaan yaitu sparring, gerak, dan vibrasi yang diikuti oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan senior. Kejuaraan Nasional Merpati Putih ke-7 tahun 2024 juga merupakan turnamen pencak silat terbesar dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan oleh Perguruan Pencak Silat Merpati Putih. Baca Juga: Menpora Buka Kejurnas Merpati Putih 2024
Leave a Reply