Surabaya (ANTARA) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementani) berupaya mencapai swasembada nasional melalui program subsidi bunga atau kredit. pada selisih subsidi alat dan mesin pertanian (alsintan).
Direktur Bank Mikro, Ritel, dan Menengah Jatim R Arief Wicaksono mengatakan, kerja sama ini dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI.
“Kami berkomitmen menyukseskan program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sesuai program pemerintah terkait ketahanan pangan,” ujarnya di Surabaya, Jumat.
Melalui kerja sama ini, Bank Jatim akan menyalurkan pembiayaan kepada usaha-usaha pertanian (KUA) dengan bunga yang kompetitif yaitu. hanya 3% yang dibayar oleh petani dan sisanya oleh subsidi pemerintah.
Menurut Arief, dengan sinergi ini, para petani yang sudah layak namun belum memiliki usaha yang bankable bisa terbantu untuk mendapatkan kredit guna meningkatkan kapasitas wirausahanya.
“Dan tentunya ini sebagai wujud kepedulian kami untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dijelaskannya, KUA merupakan sistem pembiayaan yang menyediakan mesin pertanian, petani, kelompok tani, koperasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal PSP Kementerian Pertanian Teddy Irhamsyah mengatakan, KUA ini merupakan inisiatif Kredit Keuangan Alsintan yang didanai tidak hanya melalui pengelolaan keuangan, namun juga dengan keterlibatan perbankan.
Dengan terus berlanjutnya akses terhadap kredit mesin pertanian, petani dapat memiliki mesin pertanian yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh petani.
“Melalui pemanfaatan teknologi dan mekanisasi yang lebih baik, kita dapat mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, membantu mengoptimalkan efisiensi waktu, biaya produksi, dan proses dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Leave a Reply