WASHINGTON (INTRA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (28/10) mengatakan perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung “harus diakhiri” karena jumlah korban tewas di wilayah tersebut melebihi 43.000 jiwa.
“Kita memerlukan gencatan senjata. Perang ini harus diakhiri,” kata Presiden Biden dalam pernyataan singkat kepada wartawan setelah pemungutan suara pendahuluan tahun 2024 di negara bagian asalnya, Delaware.
Dia mengatakan dia akan menyerukan untuk “memantau” upaya gencatan senjata setelah pemungutan suara di Newcastle City.
Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas yang dikonfirmasi di wilayah pesisir tersebut telah melebihi 43.000 orang, dan lebih dari 101.000 orang terluka.
Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Perang Israel melawan Gaza telah membuat hampir semua warga sipil mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar untuk menengahi gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di wilayah Palestina.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply