Ternate (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung mengucapkan terima kasih kepada mitra CSR Pertamina Fuel Terminal (FT) Ternate, Koko Craft, kelompok difabel yang bergerak di bidang kerajinan di Desa Jambula.
“Kelompok masyarakat kurang mampu ini termasuk dalam mitra CSR Pertamina Patra Niaga Papua Regional Maluku melalui Fuel Terminal Ternate, kata “Koko” dalam bahasa Ternate artinya Bangkit, mereka (Koko Craft) sangat pandai membuat kain-kain bekas, lalu mengambilnya dan dijadikan topi “Keindahan pakaian adat Ternate harus kita apresiasi. Program CSR Pertamina memperkuat hal tersebut. penyandang disabilitas,” kata Wakil Menteri ESDM Yuliot di Ternate, Kamis.
Seperti diketahui, Wakil Menteri ESDM sebelumnya turut serta dalam Pengenalan Minyak Harga Tunggal bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Kepala BPH Migas Erika Retnowati; dan Wakil Sekda Malut Abubakar Abdullah di Terminal BBM Ternate, Rabu 30 Oktober 2024.
Menurut dia, kelompok tersebut memanfaatkan limbah non B3 seperti batok kelapa dan sisa kain sebagai kerajinan tangan.
Seusai kegiatan impor Minyak Harga Tunggal di Kantor FT Ternate, Aisah yang termasuk golongan kurang mampu penerima manfaat program CSR Pertamina, menyerahkan topi dan pakaian sepengetahuan Provinsi Ternate kepada Wakil Menteri. ESDM, Kepala BPH Migas dan Wakil Sekretaris Daerah Maluku.
“Dalam kerajinan kami menggunakan prinsip daur ulang, mengolah kain-kain yang tidak terpakai menjadi pakaian dengan menggunakan kearifan lokal,” kata Aisah.
Sunardi, General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan Program CSR Pertamina merupakan contoh nyata dan kekuatan positif untuk memotivasi, menyemangati, dan membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan.
Apresiasi dari Wamen ESDM menjadi bukti bahwa Pertamina hadir memperkuat negara melalui program CSR yang berkelanjutan, ujarnya.
Sunardi juga berharap adanya kerja sama antar pemangku kepentingan untuk menunjukkan bagaimana menjaga sektor ini secara berkelanjutan.
“Dari sini ke depan perlu adanya kolaborasi antar mitra, Pemerintah dan Perusahaan untuk berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang tangguh, berdaya saing, dan mandiri,” jelas Sunardi.
Program CSR Pertamina Fuel Ternate bersama Cocoa Artisan Handicraft Group bertujuan untuk mendukung Program Pemerintah mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Poin 10 Mengurangi Ketimpangan.
Leave a Reply