Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemlu RI: 79 WNI sudah dievakuasi dari Lebanon

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan 79 WNI dipulangkan dari Lebanon untuk menghindari memburuknya situasi keamanan akibat meningkatnya serangan Israel. Negara. Negara itu.

“Sejauh ini kami telah berhasil mengeluarkan 79 WNI dan satu WNA yang merupakan istri dari WNI tersebut dari Lebanon,” kata Direktur BHI Pertahanan Sipil Indonesia dan Kementerian Luar Negeri RI Juda Nugraha kepada media. Informasi. Dilaporkan di Jakarta pada Kamis.

Dengan demikian, jumlah WNI di Lebanon saat ini berjumlah 85 orang, ujarnya seraya menambahkan sebagian besar yang memutuskan menetap di Lebanon adalah WNI yang menikah dengan warga setempat.

Ia juga memastikan tidak ada WNI yang dirugikan akibat serangan udara Israel terhadap Lebanon atau Iran yang saat ini tengah gencar dilakukan.

Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan masih ada 352 WNI di Iran dan 235 WNI di Israel dan Palestina – termasuk WNI – yang tinggal di Jalur Gaza untuk organisasi kemanusiaan MER-C, ujarnya.

Selain itu, Juda mengatakan, pihaknya terus mengimbau WNI yang masih tinggal di Lebanon, Iran, Israel, Palestina, dan Yaman untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi pergerakan yang tidak perlu, dan menghindari daerah berbahaya.

WNI di wilayah tersebut diminta untuk tetap menjaga kontak dan mengikuti instruksi darurat yang disiapkan oleh perwakilan Indonesia di negaranya.

Terkait situasi keamanan di kawasan, Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa Lebanon, Israel, dan empat negara Palestina dan Suriah telah dinyatakan berada pada level Siaga 1. – Tingkat keamanan yang sangat tinggi. – dan setiap perwakilan Indonesia.

Pada saat yang sama, KBRI Teheran telah memutuskan bahwa Iran berada pada status keamanan 2, katanya.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau WNI untuk menunda perjalanan ke Lebanon, Suriah, Iran, Israel, serta Palestina dan Yaman. Berhenti di tengah negara. Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *