Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia-Australia majukan konservasi inklusif di Papua Barat Daya

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Australia bekerja sama menyusun strategi pengembangan proyek penelitian bersama di Papua Barat Daya untuk mencapai perlindungan lingkungan, kerja sama berbasis perlindungan lingkungan.

Didukung oleh KONEKSI, studi di kota Malaumkarta di Sorong ini merupakan kolaborasi antara World Resources Institute (WRI) Indonesia, University of Technology Sydney, University of Queensland dan National Institute for Research and Innovation (BRIN) ).

Gita Kamath, wakil kepala misi Australia di Jakarta, mengatakan pada hari Rabu: “Saya berharap penelitian ini dapat membawa manfaat positif bagi perlindungan lingkungan dan perubahan iklim di desa Malaumkarta dan Soatolo.”

Penelitian Ridge to Reef Conservation mengkaji cara terbaik untuk melindungi kawasan ini, mulai dari pegunungan hingga lautan, dan bagaimana upaya ini dapat mendukung upaya perubahan iklim yang lebih luas.

KONFERENSI ini memberikan kesempatan bagi para peneliti dari kedua negara untuk menghasilkan solusi baru di berbagai bidang, termasuk perubahan iklim.

Malaumkarta terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, namun menghadapi tantangan akibat perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan laut, rusaknya terumbu karang, menurunnya stok ikan, dan cuaca yang tidak menentu.

Kawasan ini menjadi salah satu daerah penelitian karena fokusnya pada konservasi dan pembangunan berkelanjutan yang dipimpin oleh masyarakat adat, pemuda, dan kelompok perempuan.

Bekerja sama dengan pemangku kepentingan di tingkat akar rumput, regional dan nasional, proyek ini berupaya untuk membangun mekanisme pendanaan berkelanjutan dan struktur tata kelola yang terdesentralisasi untuk proyek-proyek iklim, jelas Toni, direktur Program Pangan, Tanah dan Air di Indonesia, yang merupakan peneliti utama studi ini. .

“Pendekatan ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk memiliki peran yang lebih besar dalam pengambilan keputusan dan membantu keseimbangan energi, menjadikan proyek iklim di Papua Barat Daya lebih inklusif,” tambah Haryadi.

Ridge to Reef Conservation merupakan kajian mendalam mengenai kelayakan penerapan konservasi mulai dari pegunungan hingga terumbu karang di Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan hutan, daerah aliran sungai, dan hutan bakau, mendorong kesetaraan gender, disabilitas inklusi, dan inklusi di semua tingkatan.

Penelitian ini terwujud berkat kerja sama antara Indonesia dan Australia. Ketika kedua negara menghadapi tantangan perubahan iklim yang serupa, KONEKSI berkomitmen untuk mendukung kolaborasi penelitian ini untuk mencapai dampak nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *