Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PLN gandeng Mubadala Energy tingkatkan pemanfaatan gas bumi

Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjalin kerja sama dengan Mubadala Energy Uni Emirat Arab (UEA) untuk eksploitasi dan pengembangan infrastruktur gas bumi sejak 2012. . Blok Andaman Selatan terletak di utara Aceh.

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo mengatakan kemitraan antara PLN dan Mubadala Energy merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong penggunaan gas bumi dalam pembangkitan listrik. Langkah tersebut sejalan dengan program transisi energi pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060.

“Gas alam merupakan sumber energi yang penting dalam memajukan transisi energi di industri ketenagalistrikan. Indonesia memiliki potensi gas alam dan kemitraan ini akan mendorong ketersediaan sumber energi alternatif untuk pembangkitan listrik,” kata Dharmawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dharmavan mengatakan berkat kerja sama tersebut, PLN memiliki kemampuan untuk memasok gas sebagai sumber energi rendah emisi. Selain itu, kedua belah pihak akan segera melakukan kajian komprehensif terhadap eksploitasi gas yang ditemukan di blok South Andaman.

“PLN berkomitmen penuh terhadap pengembangan energi hijau untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Perubahan iklim merupakan isu global sehingga penyelesaiannya memerlukan kerja sama kolektif,” kata Dharmavan.

Di saat yang sama, Mansoor Mohammed Al Hamed, Managing Director dan CEO Mubadala Energy, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan langkah penting dalam pengembangan energi berkelanjutan antara kedua pihak.

“Kami yakin melalui kemitraan ini kami dapat mengoptimalkan potensi blok South Andaman dan memberikan dampak signifikan bagi perusahaan dan kawasan secara keseluruhan,” kata Mansoor.

Kemitraan PLN-Mubadala Energy ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak pada Selasa (5/11) di Abu Dhabi.

Direktur Utama PLN EPI Ivan Agung Firtantara menjelaskan gas bumi yang akan ditemukan berasal dari sumur Layaran dan Tangculo di lepas pantai Aceh Utara. Kedua sumur tersebut diperkirakan mengandung lebih dari 8 TCF gas.

Dengan sumber daya gas alam tersebut, PLN EPI dan Mubadala Energy berkomitmen mengembangkan infrastruktur yang mendukung pengolahan, transportasi, dan distribusi gas yang dapat memenuhi kebutuhan energi bersih Indonesia.

“Kami berharap penelitian ini dapat mengembangkan peta jalan yang jelas untuk memanfaatkan gas alam sebagai solusi energi bersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan infrastruktur lokal Indonesia,” kata Ivan Agung.

Selain itu, Ivan Agung mengatakan kemitraan ini juga akan mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia di PLN melalui lokakarya dan diskusi kelompok untuk memperkuat keahlian dalam pengelolaan infrastruktur gas. Melalui pendekatan kolaboratif ini, PLN EPI berharap dapat menjamin ketahanan energi nasional sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.

“Kemitraan ini juga akan menentukan parameter perbaikan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ketahanan energi Indonesia dan tujuan transisi energi untuk pemrosesan gas, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Ivan Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *