Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia-China raih komitmen dagang Rp212 triliun di TEI ke-39

BEIJING (ANTARA) – Pengusaha Indonesia dan Tiongkok menandatangani 32 perjanjian dagang senilai total 13,64 miliar dolar AS (sekitar Rp 212,4 triliun) pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Tangerong, Banten, 9-12 Oktober 2024.

“TEI merupakan wadah bagi pengusaha Indonesia dan Tiongkok untuk menggali potensi lebih besar kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara. Ini merupakan bukti nyata kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade,” ujarnya. . Parulian George Andreas Silalahi, Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing, menerima keterangan tertulis di Beijing, Sabtu.

235 pengusaha Tiongkok yang hadir pada TEI ke-39 ini menghasilkan 17 Letter of Intent (LoI) senilai 13,51 miliar dollar AS dan 15 nota kesepahaman (MoU) senilai 125 juta dollar AS dengan mitra usaha di Indonesia.

Sebanyak 10 MoU telah ditandatangani pada Indonesia-China Business Forum yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2024 yang merupakan hasil kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Konjen RI (KRJI) Shanghai dan KJRI Guangzhou.

Komitmen transaksi yang berhasil dicapai antara lain produk nikel, batu bara, arang tempurung kelapa, cakalang beku, batik, buah manggis, udang vannami dan “macan hitam”, “kelapa sawit” dan lain-lain.

“Yang menggembirakan adalah komitmen yang dicapai sebagian besar merupakan produk dari sektor migas,” kata Parulian.

Perusahaan Cina Shanghai Zhang Yan Trading Co. Ltd (Yan Ty Ty) yang bergerak di bidang pengolahan burung walet juga meraih Penghargaan Prima Duta atas kontribusi dan loyalitas pembelian produk Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pada pembukaan TEI ke-39 bahwa pentingnya TEI adalah untuk mendorong ekspor serta meningkatkan kualitas dan daya saing produk ekspor Indonesia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan TEI telah berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional. Buktinya, nilai omzet TEI meningkat drastis dari 1,42 miliar dollar AS menjadi 30 miliar dollar AS dalam 10 tahun terakhir.

Tiongkok dikenal sebagai mitra dagang dan tujuan utama ekspor produk Indonesia.

Pada Semester I 2024, ekspor produk Indonesia ke Tiongkok mencapai 33,12 miliar dolar AS, ekspor nonmigas mencapai 31,86 miliar dolar AS atau 96,20 persen dari total nilai ekspor.

Komitmen perdagangan Tiongkok yang berhasil dibukukan pada TEI ke-39 ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target tersebut, khususnya pada pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 2,5 – 4,5 persen pada tahun 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *