Jakarta (ANTARA) – Penyanyi Sheila at 7 Akhdiyat Duta Modjo atau lebih dikenal Duta mengaku sempat khawatir dengan putri sulungnya, Aishameglio Duta Chiara, yang terjun ke dunia musik.
“Paling mudah kalau masyarakat memperhatikan (memperhatikan), pasti sedikit banyak kesehariannya (Aisha) akan banyak berubah kalau masyarakat mengetahuinya,” kata Duta dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Duta mengatakan, sebagai ayah kandungnya, ia sebenarnya ingin putranya lebih fokus pada pendidikan dibandingkan terjun di dunia musik. Ada rasa khawatir putrinya tidak bisa menyelesaikan pendidikan seperti dulu.
Belum lagi label Aisha sebagai “Putri Penyanyi Sheila di Usia 7 Tahun”, yang dikhawatirkan akan menyulitkan karir putrinya sehebat apa pun bakatnya.
“Tak perlu (orang tahu) dia nyanyi, tahu dia anak Duta, anak Adam, anak Eross, itu tidak mudah. Memiliki label ini, meski dia ingin berdiri. Namun pendapat masyarakat tidak bisa dipisahkan,” kata Duta.
“Dia akan terus membawa ini jadi dia (Aisha) harus kuat,” lanjut pelantun itu dalam lagu “Rahasia Pemuja”.
Meski demikian, diakui Duta, kegiatan pementasan Aisha hanya berlangsung selama masa studinya, dan banyaknya ketidakhadiran di sekolah tidak membahayakan dirinya.
Dalam kesempatan tersebut, Duta juga mengatakan bahwa keputusan Aisha untuk mengikuti jejaknya adalah atas kemauannya sendiri tanpa ada campur tangan dari dirinya atau anggota kelompok lainnya.
Ia juga mengatakan bahwa Aisha menikmati posisinya sebagai penyanyi latar baik di sejumlah konser maupun di lagu “Good Memory”.
Duta mengaku hanya bisa memberikan nasehat dan gambaran mengenai karir musik yang ingin dijalani Aisha. Bahkan sebelum dia mengizinkan putrinya bermain, dia terlebih dahulu bertanya kepada Aisha apakah dia bisa mencoba konsekuensi dari musik.
“Begitu dia menerima tantangan itu, aku ‘setuju’ saja. Awalnya dia takut, tapi dia mau. Menurutku di usia segini dia masih suka nyanyi kan? “Dia punya kesempatan, meski masih takut. tapi dia juga menginginkannya,” kata Duta.
Leave a Reply