Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Teknologi jadi kunci memajukan ekonomi kreatif

Jakarta (Antara) – Direktur Pengelolaan Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yona Ruchma Astuti mengatakan teknologi memiliki peran besar di seluruh pilar kementerian dan lembaga untuk menjadi kunci pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. .

Karena pandemi mempercepat segalanya, salah satunya gaming, pascapandemi lebih booming, jadi teknologi berperan di sana, kata Yona. Hackathon 2024 di Jakarta, Senin.

Iona mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif berperan besar dalam perkembangan digital yang masif ini agar mahasiswa yang memiliki tantangan digital dapat berkembang dengan menciptakan jembatan bagi mereka. Menurutnya, kolaborasi Pentahelix dengan perusahaan digital, pemerintah, dan universitas akan mendorong mahasiswa mengatasi hambatan tersebut dengan program yang berbasis pengembangan digital.

Bakraf Developer Day merupakan salah satu program yang dijalankan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mempertemukan seluruh pengembang baru yang terkait dengan industri masing-masing. Di sana, mereka disuguhi perkembangan terkini terkait teknologi, termasuk gaming, salah satu subsektor ekonomi kreatif yang bisa menjadi mesin pertumbuhan baru.

“Karena kurikulum biasanya tidak bisa diubah begitu saja, maka kita kaitkan dengan program-program yang melibatkan industri terkini. Akhirnya teman-teman sekelas mendapat banyak update terkini, dan kita akan teruskan pekerjaan ini, kementerian harus ada untuk itu.” Dia berkata

Milenial dan Generasi Z yang masih kuliah nantinya akan menjadi pemimpin dan menjadi talenta digital baru, ujarnya. Selain itu, lulusan yang memiliki keterampilan digital tinggi akan lebih mudah menentukan masa depannya karena mereka dapat memilih karier dan memperoleh gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan lulusan yang tidak fokus pada keterampilan digital.

Meski sekarang agak lambat (untuk lulusan digital), ya, orang-orang yang berstatus pelajar atau pekerja dengan keterampilan digital punya keistimewaan untuk menentukan gajinya sendiri. “Kalau lulusan baru, apalagi lulusan yang punya digital skill tinggi, beda banget, dibandingkan lulusan IPA yang belum punya digital skill,” ujar Yoanna.

Ia menambahkan, ilmu digital tidak hanya sekedar teknologi informasi atau jaringan saja, namun bisa lebih luas dan mencakup para pembuat konten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *