Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jabar komitmen selenggarakan energi hijau sokong Indonesia Emas 2045

Bandung (Antara) – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj) Bay Triadi Machmuddin mengatakan Pemprov Jabar berkomitmen menerapkan energi hijau atau energi terbarukan (EBT) untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

“Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik regional, pusat, dan global. Kemudian kami mengembangkan potensi proyek ramah lingkungan yang memenuhi kriteria kesiapan teknis dan administratif, sehingga kami dapat mempercepat pelaksanaan transisi energi di Jawa Barat,” kata Bay dalam sebuah pernyataan. penyataan. Bandung, Jumat.

Dengan potensi EBT yang mencapai 192 gigawatt, baik tenaga angin, air, panas bumi, surya, biomassa, atau biogas, Jawa Barat berpeluang besar menjadi pionir transisi energi Indonesia, menurut Bay.

“Kami berharap Jabar bisa menjadi pionir dalam situasi energi ini karena kita punya kapasitas dan harus menjadi potensi terbesar di tahun-tahun mendatang,” kata Bay.

Sebagai langkah konkrit pengembangan EBT, kata Bey, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan mendukung tujuh SMA/SMK untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang bertujuan untuk menekan biaya operasional sekolah.

Ketujuh sekolah menengah tersebut adalah SMAN 1 Cianjur, SMKN 2 Bogor, SMKN 1 Purwakarta, SMKN 1 Simahi, SMKN 1 Garut, SMKN 2 Tsikmalaya, dan SMKN 1 Cirebon.

“Sekolah yang ada hanya tujuh, potensinya besar, kata mereka tadi, pengurangan biaya operasional termasuk bayar listrik dan sejenisnya juga meningkatkan dan tentunya menambah pengetahuan siswa yang benar-benar bisa dimanfaatkan. Bisa dan menurunkan biaya operasional, kata Bay. .

Diharapkan pula dengan adanya PLTS Atap Sekolah ini dapat menarik investor untuk berinvestasi di Jawa Barat dengan tujuan menciptakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan di masa depan.

“Tentunya dengan adanya PLTS atap ini, kita berharap akan ada perusahaan yang berkontribusi dalam CSR. Hebatnya, bisa mengurangi polusi,” tegas Bay.

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Buki Wibawa menyambut baik penerapan PLTS Atap yang akan diterapkan di tujuh sekolah. DPRD mendukung hal tersebut dalam hal kebijakan dan pengawasan, karena Jawa Barat diharapkan menjadi provinsi pionir di sektor EBT.

DPRD menyambut baik program EBT dan harus kita dukung dari sisi kebijakan anggaran dan tindak lanjutnya, ujarnya.

Besaran biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan PLTS rooftop di SMK/SMA berkisar antara Rp700 juta hingga Rp1 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *