Penajam Pasar Utara (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) telah menyampaikan laporan dan rencana kerja kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk pengembangan IKN yang berlokasi di Kecamatan Penajam Pasar Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara. , Kalimantan Timur.
“Laporan dan rencana kerja OIKN telah kami sampaikan kepada BPK RI pada kunjungan IKN,” kata Ketua OIKN Basuki Hadimuljono, Jumat di Sepaku, Penajam Paser Utara.
“Penyajian laporan dan rencana kerja ini akan memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru Indonesia akan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan transparansi yang tinggi,” ujarnya.
Mendapatkan gambaran besar mengenai pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di kota Nusantara untuk BPK RI.
Kunjungan BPK RI ini merupakan bentuk pemantauan dan kerja sama, serta diskusi bersama, mengenai transparansi dan akuntabilitas pembagian ibu kota baru Indonesia.
BPK RI sedang melakukan kajian mendalam terhadap kemajuan pembangunan Kota Nusantara, meliputi perencanaan perekonomian, pengelolaan sumber daya, dan tata kelola untuk mendukung keberlanjutan IKN.
BPK RI juga meninjau beberapa lokasi di Kawasan Induk Pemerintahan Pusat (KIPP), antara lain Apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN) (Rusia), Plaza Upacara, MBH Embung, dan Taman Kusuma Bangsala, jelas Basuki Hadimuljono.
“Kami mengapresiasi perkembangan IKN dan berharap OIKN tetap berada pada lintasan atau jalur organisasi yang baik ke depannya,” tambah Anggota III BPK RI Akhsanul Khaq.
Kunjungan tersebut sebagai bentuk pemeriksaan dan pelaporan BPK RI terhadap perkembangan kota nusantara, beliau kembali merespon dan meminta OIKN untuk terus melanjutkan pembangunan dan pemanfaatan anggaran agar tetap on track.
Negosiasi juga merupakan sarana penting untuk memperkuat hubungan antara struktur peraturan negara dan pihak yang melaksanakan pembangunan, sehingga setiap tahapan pembangunan dikelola dengan akuntabilitas penuh.
“Kunjungan kami mencerminkan pentingnya keterbukaan dan partisipasi semua pihak untuk mendukung kesuksesan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” kata Ahsanul Haque.
Leave a Reply