Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemprov DKI berkomitmen sukseskan Pilkada 2024

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprow) DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 melalui berbagai upaya, salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak.

Oleh karena itu, persiapan Pilkada DKI Jakarta kita gencarkan dengan menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) DKI Jakarta, KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan Bawaslu (Badan Pengarah Pemilihan Umum), serta DESK (Bagian Pengawasan Pemilihan Umum). Unsur Pendukung Kerja) Pilkada,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta Tegu Setyabudi di Jakarta pada hari Senin saat Rapat II DPR RI.

Selain itu, ia menjelaskan ada upaya lain yakni pihaknya terus menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (SCA).

Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, ASN akan menandatangani Deklarasi Netralitas dengan Bawaslu dan KPU DKI Jakarta pada 14 November 2024.

Selain itu, lanjut Tegu, pihaknya juga berupaya menghindari kebijakan moneter, mengantisipasi permasalahan SARA (suku, agama, ras, antar golongan), dan memaksimalkan partisipasi pemilih, karena partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator keberhasilan pilkada.

“Tantangan dalam pilkada adalah kebijakan moneter, kurangnya pendidikan politik, ketidakpercayaan atau kurangnya minat terhadap politik, dan terbatasnya akses informasi,” ujarnya.

Untuk itu, partainya berupaya mengatasi permasalahan tersebut agar terselenggaranya pemilu otonom yang adil, jujur, langsung, umum, bebas, rahasia, dengan situasi politik yang stabil dan partisipasi warga yang luas.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menjalankan fungsi Pemkot dalam penyelenggaraan pemilu otonom, yaitu menyediakan sarana pembiayaan melalui bantuan keuangan, menjaga stabilitas sosial politik, dan menjamin netralitas ASN.

Tak hanya itu, pihaknya membentuk KPU DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur Nomor 506 Tahun 2024.

DESK Pilkada akan mendidik masyarakat untuk menghargai pilihan dan pendapat yang berbeda, berpartisipasi dengan gembira dalam pemilukada, mengikuti aturan penyelenggara pemilu, menghindari penyebaran berita bohong (fraud) dan hasutan kebencian, serta menghindari kebijakan SARA.

Upaya lainnya, kata Tegu, pihaknya memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (EPS) yang rawan banjir dan konflik.

Penyelenggara pemilu di seluruh tingkatan dan Forkopimda DKI Jakarta berupaya mengurangi risiko di setiap TPS yang rawan banjir dan konflik.

Melalui sinergi yang kuat dan profesional dengan pihak-pihak terkait, Insya Allah Pilkada Serentak DKI Jakarta akan terselenggara dengan aman, tertib, dan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang sangat diinginkan masyarakat, kata Teguh.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yang berjumlah 8.214.007 pemilih.

Jumlah tersebut mencakup 4.048.811 pemilih laki-laki dan 4.165.196 pemilih perempuan di DKI Jakarta. Saat itu, jumlah TPS sebanyak 14.835.

KPU DKI Jakarta juga menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22 September).

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan nomor urut 1, independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dengan nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dengan nomor urut 3.

Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada 27 November 2024 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur daerah periode 2024-2029.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *