Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional West Java (JBB) memastikan kesiapan lembaga penyalur BBM dan LPG di seluruh wilayah penjualan di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta menjelang Nataldan dan dan Tahun Baru 2025 2025.
Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Communications, Relations, dan CSR Manager Pertamina Patra Niaga JBB Eko Kristiawan mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian LPG Curah LPG (SPBE), PSO dan no di dalam Agen. ‘ layanan stasiun PSO dan PSO LPG serentak hingga Rabu (20/11/2024).
Hingga Kamis (21/11/2024), pemeriksaan telah dilakukan di 56 SPBU, 23 SPBE, 39 LPG PSO dan NPSO serta 41 SPBU PSO yang tersebar di enam lokasi retail JBB regional.
Dijelaskan Eko, selain peninjauan pelayanan, juga dilakukan penertiban terhadap lembaga penyalur BBM dan PGL Wilayah JBB baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai kebutuhan, serta penjaminannya. keandalan fasilitas, penyimpanan dan bahan bakar serta distribusi GPG, untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di akhir tahun.
“Pertamina Patra Niaga terus meningkatkan intensitas pengendalian di berbagai area lembaga distribusi untuk menjamin keandalan operasional distribusi BBM dan LPG ke pelanggan. Investigasi yang dilakukan meliputi ketahanan cadangan, kuantitas dan kualitas, distribusi pasokan dan mendukung fasilitas.
Ditambahkannya, pengecekan lembaga distribusi BBM dan LPG merupakan agenda rutin Regional Retail Sales Area Manager (SA) JBB di enam cabang penjualan JBB khususnya Bant; Jakarta, Bogor dan Depok; Karawang; Sukabumi; Bandung; dan Zirebo.
“Pemeriksaan terhadap lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE, serta agen dan stasiun LPG merupakan agenda rutin Pertamina Patra Niaga Regional JBB di seluruh Area Penjualan Ritel. Namun verifikasinya dilakukan secara intensif saat ini. Selain itu, tujuan bantuan tersebut adalah untuk “mendistribusikan BBM dan LPG untuk Natal dan Tahun Baru”, kata Eko.
Kegiatan pengecekan pada lembaga penyalur meliputi pengecekan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU, mulai dari pengecekan warna, pengecekan isi wadah, kemudian pengecekan sertifikat tera serta keakuratan dan kondisi dispenser. instalasi dan jaringan teknis.
Sedangkan di SPBE dilakukan pengecekan berat tabung dan alas gas, pengecekan stok, penjualan dan penggunaan aplikasi dasar bisnis (MAP).
Memastikan pusat dukungan dan area kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) organisasi distribusi berfungsi dengan baik juga dilakukan.
Segala jenis pengendalian keagenan distribusi bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan dalam dua hari terakhir, Badan Perminyakan dan LPG di Wilayah JBB sudah memenuhi ketentuan sehingga siap menyambut hari Natal 2024 dan 2025, juga melakukan pengecekan hingga mencapai Masa Satgas Tahun Baru Natal dan Tahun Baru,” jelas Eko
Selain memastikan lembaga distribusi, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar pemangku kepentingan untuk menjamin kelancaran operasional dan pelaksanaan Operasi Natal Tahun Baru.
Selain itu, pihaknya terus meningkatkan kepatuhan administrasi penyelenggara distribusi, termasuk menjaga kestabilan stok dan memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi baik.
Khusus produk LPG, Pertamina Patra Niaga JBB memastikan produk yang dijual berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah negara bagian.
“Jika masyarakat menemukan pelanggaran atau penyimpangan terkait produk dan layanan, dapat melaporkannya ke Pertamina Call Center (PCC) 135. Selain itu, masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan Pertamina lainnya dapat mengakses web MyPertamina dan Lamaran”, kata Eko.
Leave a Reply