Jakarta (ANTARA) – PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) bermitra dengan komunitas peduli kanker payudara Srikandi Indonesia untuk mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan, tentang pencegahan kanker payudara sejak dini.
“Penyakit ini perlu mendapat perhatian serius karena santunan pengobatan kanker sebesar Rp 100 juta per bulan,” kata Rudi Nugraha, Direktur AXA Mandir.
Acara ngobrol internet di Jakarta pada hari Sabtu.
Sedangkan permohonan pengobatan penyakit kritis seperti stroke, jantung, diabetes, dan kanker akan bernilai Rp 2,6 triliun pada tahun 2020 hingga 2023.
Rudi mengatakan, edukasi mengenai deteksi dini kanker payudara sangat penting karena lebih mudah untuk disembuhkan pada stadium dini.
Menurut Globocan, kanker terbanyak di Indonesia pada tahun 2023 adalah kanker payudara. Selain itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap 12 wanita di negara tersebut didiagnosis menderita kanker payudara. indeks pembangunan manusia (HDI) yang tinggi.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), 99 persen wanita dengan kanker payudara stadium awal memiliki harapan hidup lebih lama dibandingkan wanita yang didiagnosis pada stadium akhir.
Oleh karena itu, dalam kegiatan edukasi kesehatan ini, AXA Mandir mengimbau dilakukannya deteksi dini kanker payudara melalui metode “sadari” (pemeriksaan mandiri) dan “sadanis” (pemeriksaan payudara klinis).
“Rangkaian acara Bulan Peduli Kanker Payudara pada bulan Oktober ini akan sangat membantu para pekerja perempuan dalam mengetahui risiko kanker payudara dan melakukan deteksi dini,” kata Elisabeth L. Sirait, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Hukum MUF.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi wadah dimana karyawan dapat memahami bagaimana memitigasi risiko yang mungkin timbul dalam hidup dengan menggunakan solusi keuangan yang tepat.
AXA Mandiri membayar total klaim bruto sebesar Rp 10,11 triliun pada tahun 2023, melindungi lebih dari 3,8 juta pemegang polis di seluruh Indonesia.
Leave a Reply