JAKARTA (Antara) – Komentator telekomunikasi Hiro Sutadi mengingatkan masyarakat bahwa perjudian online tidak mendatangkan keuntungan nyata.
“Perjudian online hanya menimbulkan kerugian finansial dan sosial,” kata Hiro di Jakarta, Senin.
Pendidikan luas terhadap anggota keluarga dan masyarakat tentang bahaya perjudian online dan penipuan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya perjudian online, kata Harrow.
Hiro mengatakan masyarakat, khususnya orang tua, harus mendidik generasi muda dengan nilai-nilai positif, ketekunan, dan akhlak yang sehat serta memahami bahwa mencari penghasilan terbaik adalah melalui kerja keras dan bukan melalui jalan pintas seperti berjudi.
Pemerintah juga dapat melakukan kampanye anti perjudian online melalui media sosial, sekolah, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif perjudian online.
Hiro yang juga menjabat sebagai Kepala Eksekutif Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan perjudian online di Indonesia.
Apabila masyarakat menemukan situs atau aplikasi perjudian online, maka dapat melaporkannya kepada pihak berwajib atau PSE (Operator Sistem Elektronik) untuk dilakukan pemblokiran. “Kesadaran tentang cara melaporkan aktivitas ini akan membantu memerangi perjudian online,” kata Harrow.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital (Kemkomdigi) juga menyediakan berbagai saluran bagi masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk terkait perjudian online.
Website aduankonten.id dapat digunakan sebagai saluran pengaduan yang diikuti dengan nomor WhatsApp di 0811-9224-545 dan nomor WhatsApp Stop Judi Online di 0811-1001-5080.
Ada juga website aduannomor.id yang bisa melaporkan penyalahgunaan nomor ponsel untuk tujuan penipuan, dan Cekrekening.id yang bisa melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
Leave a Reply